Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis


KOMPAS.com - Bullfrog Amerika (Lithobates catesbeianus) merupakan salah satu amfibi besar yang beratnya mencapai 0,7 kg.

Dengan panjang tubuh dewasanya sekitar 20 cm, bullfrog Amerika adalah spesies terbesar dibandingkan semua katak Amerika Utara.

Jika biasanya katak adalah santapan bagi ular, bullfrog Amerika justru dapat memangsa ular-ular berukuran kecil.

Selengkapnya, dilansir dari National Geographic dan AZ Animals, berikut adalah fakta-fakta bullfrog Amerika, katak besar pemangsa ular:

Baca juga: Peneliti Temukan Spesies Katak Misterius yang Memiliki Gigi di Rahang Bawah

1. Populasi bullfrog Amerika

Bullfrog Amerika adalah salah satu spesies yang habitatnya paling luas dari semua amfibi di Amerika Utara. Mereka dapat ditemukan di kolam air tawar, danau, dan rawa-rawa dari Nova Scotia, Kanada, di seluruh benua Amerika Serikat, dan sejauh selatan Meksiko hingga Kuba. 

Bullfrog Amerika bahkan telah menjelajah benua lain. Mereka ditemukan hidup di beberapa wilayah di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. 

2. Perilaku bullfrog Amerika

Katak ini biasanya memiliki tubuh berwarna hijau atau abu-abu-coklat dengan bintik-bintik coklat. Ia memiliki gendang telinga melingkar yang mudah dikenali, yang disebut tympanum, di kedua sisi kepala mereka.

Bullfrog Amerika adalah pemangsa nokturnal, mereka akan menyergap dan memakan apa saja yang mereka muat di mulutnya, termasuk serangga, tikus, ikan, burung, hingga ular. 

Mereka biasanya duduk dengan tenang untuk menunggu mangsa lewat, lalu menerjang dengan kaki belakang mereka yang kuat, dan mulut yang terbuka lebar.

Baca juga: 4 Fakta Katak Panah Beracun, Bisa Membunuh dalam Waktu 10 Menit

Adapun bullfrog Amerika jantan dikenal sangat teritorial dan agresif dalam menjaga wilayah mereka. Sementara itu, katak betinanya memiliki tubuh sedikit lebih besar dari jantan.

Biasanya, bullfrog berhibernasi di musim dingin dengan mengubur diri dalam tumpukan lumpur yang besar. Ketika sedang tidak berhibernasi, bullfrog lebih menyukai lingkungan basah dengan air permanen seperti danau atau rawa.

3. Reproduksi bullfrog

Bullfrog biasanya merupakan hewan yang menyendiri dan tidak suka berkelompok. Satu-satunya waktu mereka berkelompok adalah ketika musim kawin karena mereka harus menemukan pasangan kawin dan bereproduksi.

Musim kawin pada katak ini biasanya berlangsung dari bulan Mei hingga Juli. Selama itu, bullfrog jantan menandai wilayah mereka di area untuk meletakkan telur dengan aman. Mereka bahkan mulai menjaga daerah itu dan melindunginya saat telur-telur itu saat diletakkan oleh betina.

Untuk menarik betina, jantan mulai membuat panggilan keras yang dapat didengar betina. Suara itu juga berfungsi sebagai cara untuk memperingatkan pejantan lainnya bahwa mereka sedang berburu pasangannya, menghalangi mereka untuk bersaing memperebutkan betina yang sama.

Baca juga: Katak Berkembang Biak dengan Cara Ovipar, Kecuali Spesies Ini

Setelah kawin, betina akan bertelur dan melepaskan hingga 20.000 telur sekaligus. Telur-telur ini biasanya diletakkan di permukaan air, tetapi mereka tidak bertahan lama. Dalam empat sampai lima hari, telur katak akan menetas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com