Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Pandemi Selanjutnya Disebut Lebih Parah dari Covid-19 | Daftar Wilayah Berpotensi Banjir

Kompas.com - 08/12/2021, 07:19 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dia menambahkan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan jiwa, maka makin banyak pula fenomena perilaku yang dikaitkan dengan masalah kejiwaan seperti yang diberitakan dalam kasus di Bandara YIA ini.

"Namun, untuk menyebut perilaku tersebut sebagai ekshibisionisme akan memerlukan pemeriksaan yang mendalam, bukan hanya berdasarkan konten atau pemberitaan saja," tegasnya.

Selengkapnya baca di sini:

Video Viral Wanita Pamer Alat Vital di Bandara YIA, Apa Itu Ekshibisionisme?

Letusan gunung Semeru dan jaminan kesuburan di masa depan

Setelah satu tahun tiga hari beristirahat, pada 4 Desember 2021 Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur meletus lagi. Letusan ini menghamburkan abu vulkanis, lava pijar yang cair dan awan panas guguran.

Hujan lebat turun mengiringi erupsi Semeru, memicu datangnya lahar yang membawa material vulkanis dari lereng atas-tengah ke lereng bawah.

Aliran kencang lahar telah menghancurkan jembatan Glagah Perak, memutuskan jalur vital transportasi kedua kecamatan yang terdampak erupsi.

Ketika malam tiba, masyarakat harus mengungsi, menyelamatkan diri ke tempat aman agar terhindar dari bencana susulan yang belum dapat diprediksi.

Erupsi gunung api memang merupakan petaka untuk manusia, menghancurkan lingkungan dan merusak infrastruktur di sekitarnya. Namun, setelah letusan nanti, tanah-tanah di sekitar gunung akan subur.

Selengkapnya baca di sini:

Letusan Gunung Semeru dan Jaminan Kesuburan untuk Masa Depan

Daftar wilayah berpotensi banjir

Sejumlah wilayah di tanah air sedang dilanda hujan intensitas deras dan mengakibatkan berbagai bencana, salah satunya banjir bandang.

Selain itu, beberapa waktu terakhir ini juga terjadi banjir bandang yang tidak hanya melanda satu wilayah saja, namun ada beberapa wilayah lainnya yang terkena banjir bandang, mulai dari Pulau Jawa, Bali, Kalimantan sampai Sulawesi.

Salah satu penyebab banjir bandang adalah meluapnya aliran sungai karena sudah masuknya musim penghujan, dan curah hujan yang cukup signifikan terjadi.

Curah hujan yang signifikan saat ini dipicu oleh berbagai kondisi atmosfer seperti siklon tropis Nyatoh, bibit siklon 94W, gelombang Kelvin, gelombanng Rossby Ekuatorial, dan Madden Jullian Oscillation (MJO).

Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tomi Ilham mengatakan, pemicu lainnya yang masih mempengaruhi kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang, dan kilat atau petir di Indonesia adalah es siklon tropis Teratai.

Setidaknya ada 26 daerah di Indonesia yang berpotensi banjir pekan ini. Mana saja? Baca di sini:

Banyak Wilayah Banjir, Ini Daftar Daerah Berpotensi Banjir Beberapa Hari ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com