Alam selalu memberi tanda jika gunung berapi akan meletus. Disampaikan Ahli Kebencanaan UPN Veteran Yogyakarta Eko Teguh Slamet, tanda yang diberikan alam salah satunya adalah hujan dengan intensitas tinggi atau hujan di hari yang sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Eko menjelaskan bahwa fenomena gunung Semeru meletus kemarin merupakan erupsi sekunder. Dia berkata, erupsi sekunder selalu terjadi di musim penghujan.
Dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (5/12/2021), Eko mengatakan bahwa setiap gunung api memiliki kecenderungan yang berbeda ketika erupsi atau meletus.
Baca penjelasan selengkapnya di sini:
Ahli Kebencanaan: Sebenarnya Alam Memberi Tanda Semeru Akan Meletus
Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan asap yang membumbung tinggi ke angkasa. Sebuah video menunjukkan warna sekitar berlarian menjauhi gunung berapi. Apa itu erupsi?
Erupsi adalah proses keluarnya lava dan gas dari gunung berapi. Proses keluarnya material tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu letusan dan nonletusan.
Erupsi letusan adalah erupsi yang disertai dengan tekanan tinggi yang membuat material padat terlontar ke angkasa. Tipe ini biasanya diiringi ledakan yang tinggi dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas.
Sedangkan erupsi nonletusan biasanya magma akan keluar dalam bentuk lelehan. Erupsi tipe ini sangat berbahaya karena lelehan lava bisa meluncur dengan kecepatan tinggi.
Lava memiliki suhu lebih dari 648 derajat Celcius dan bisa menghancurkan kehidupan dan pemukiman.
Kenali juga tipe-tipe erupsi:
Apa itu Erupsi dan Tipe-Tipe Erupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.