Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2021, 20:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), A. Fachri Radjab mengatakan, kondisi cuaca di Gunung Semeru hingga besok masih berpotensi hujan.

"Masih ada potensi hujan di daerah lereng (Gunung Semeru) ya, pada siang hingga sore hari besok," kata Fachri dalam konferensi pers Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana, Minggu (5/12/2021).

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut juga masih berpeluang terjadi sejak malam ini.

Fachri berkata, peringatan tentang potensi hujan ringan hingga sedang dan lebat khususnya di siang hari ini menjadi sangat penting untuk teman-teman relawan dan personel TNI-Polri di lapangan nanti.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Apa akan Ada Erupsi Susulan?

Sebab, potensi hujan lebat ini memungkinan daerah aliran lahar yang masih panas 3 hari ini akan diguyur atau disiram huja besok hari.

Oleh karena itu, Fachri mengingatkan agar semua pihak harus terus berkoordinasi untuk memitigasi kondisi buruk yang bisa terjadi.

Begitupun masyarakat di daerah rawan, diimbau untuk sebaiknya menjauhi kawasan radius aman minimal jarak 5 kilometer dari gunung dan mengungsilah ke tempat yang dinyatakan aman oleh BNPB.

Rekomendasi PVMBG KESDM

Berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Gunung Semeru masih dalam status level II (Waspada).

Oleh sebab itu ada beberapa rekomendasi yang perlu diingat oleh masyarakat terkait erupsi Gunung Semeru ini.

Masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Serta, mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat. 

"Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," tulis PVMBG KESDM.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Terkini adalah Rangkaian dari 2014

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com