Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Semut Bagikan Informasi pada Kawanannya, Muntahkan Cairan ke Mulut Satu Sama Lain

Kompas.com - 03/12/2021, 10:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Dalam eksperimen terbaru yang dilakukan, LeBoeuf dan Hakala menganalisis isi 'perut sosial' semut kayu liar dan semut yang dibesarkan di laboratorium.

Pada 70 koloni dan 40 sampel cairan individu yang diteliti, para peneliti menemukan 519 protein. Sebanyak 27 protein tersebut berasal dari dalam air liur semut, terlepas dari siklus hidup, tahapan kehidupan, atau kondisi lingkungan koloninya.

Di luar 27 protein inti tersebut, sisanya dinilai cukup bervariasi. Air liur yang ditemukan pada koloni semut pun menentukan jenis peran apa yang dimainkan semut tersebut di dalam koloni.

Baca juga: Berkat Semut, Alasan Otak Manusia Menyusut Ribuan Tahun Lalu Terungkap

Misalnya pada semut pekerja yang mencari makan, membentuk makanan itu menjadi protein kemudian menyebarkan protein tersebut.

"Sering kali, semut dewasa di koloni semut bahkan tidak perlu makan. Sebaliknya, mereka secara perlahan memecah protein penyimpan nutrisi ini," terang LeBoeuf.

Sementara, Hakala menyebutkan temuan ini menunjukkan, bahwa beberapa anggota koloni dapat melakukan pekerjaan metabolisme untuk anggota lainnya.

Peran individu semut dalam koloni juga dapat ditentukan oleh isi perut sosialnya.

Semut perawat yang merawat cenderung memiliki jumlah protein anti-penuaan yang lebih tinggi daripada anggota koloni lainnya, yang memastikan bahwa mereka bertahan hidup untuk merawat generasi berikutnya.

Menurut LeBoeuf, mendalami sistem pertukaran nutrisi pada semut dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana pekerjaan metabolisme terbagi dalam organisme.

"Sulit untuk mengukur bagaimana kerja metabolisme dibagi antar sel. Di penelitian ini, semut menyebarkan hal-hal sedemikian rupa sehingga kita dapat dengan mudah mengakses apa yang mereka bagikan," pungkasnya.

Baca juga: Untuk Jadi Ratu, Semut Ini Kecilkan Otak dan Besarkan Ovarium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com