Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Jadi Ratu, Semut Ini Kecilkan Otak dan Besarkan Ovarium

Kompas.com - 23/04/2021, 17:03 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Urusan takhta bukan hanya milik manusia saja. Di dunia hewan, untuk menjadi penguasa tetap ada aturan mainnya.

Misalnya saja pada semut pelompat India (Harpegnathos saltator).

Untuk menjadi ratu, seekor semut pelompat India yang terpilih akan melakukan pertandingan antena yang panjang, kira-kira selama sebulan. Itu dilakukan untuk memutuskan siapa yang akan menjadi ratu selanjutnya. Tapi tak berhenti di situ saja.

Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (22/4/2021) semut betina yang menang kemudian akan memperbesar ovariumnya dan mengecilkan otak hingga tiga perempat dari ukuran aslinya.

Baca juga: Tak Mau Tulari Penyakit, Semut Terinfeksi Jauhi Kawannya yang Sehat

Tapi bila semut akhirnya gagal naik takhta, ia akan kembali menjadi pekerja, mengecilkan ovariumnya, menumbuhkan otaknya kembali, dan melanjutkan tugas sebelumnya.

"Kami menemukan bahwa otak mereka kembali sepenuhnya ke ukuran semula dalam sebulan setelah kembali jadi semut pekerja," ungkap Clint Penick, penulis utama studi dari Kennesaw State University.

"Ini sangat menakjubkan dan merupakan kali pertama perubahan dalam ukuran otak dilaporkan pada seekor serangga," katanya lagi.

Seperti kebanyakan spesies semut lainnya, koloni semut pelompat India sangat hierarkis.

Seekor ratu semut bertanggung jawab untuk bertelur dan para pekerja melindungi koloni, memelihara larva, dan berburu makanan.

Perbedaan dengan koloni semut lain terjadi setelah ratu mati.

Sebagian besar koloni semut lain biasanya perlahan-lahan akan mati satu persatu serta membuat koloni sendiri.

Tetapi saat ratu di koloni semut pelompat India mati, separuh betina di koloni tersebut akan mengikuti turnamen duel selama sebulan dengan antena mereka.

Para pekerja betina yang mampu mengaktifkan ovarium mereka sambil mengirimkan dan menerima tusukan antena konstan ke wajah kemudian dipilih untuk menjadi ratu berikutnya.

Setelah ritual selesai, ratu baru yang berjaya akan melepaskan feromon untuk mengingatkan sesama semut terhadap statusnya.

Ratu baru juga akan mengalami perubahan radikal, yakni pembekakan ovarium hingga lima kali ukuran aslinya dan otak menyusut hingga 25 persen. Masa hidup ratu berkisar enam bulan hingga lima tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com