Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Booster Vaksin pada Sistem Kekebalan?

Kompas.com - 23/11/2021, 17:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Lalu, apakah booster vaksin Covid-19 berbeda dengan booster vaksin lainnya?

Menurut Abraham, untuk saat ini, antigen protein lonjakan SARS-CoV-2 yang sama digunakan untuk vaksin dan boosternya.

“Namun, ada kemungkinan bahwa seiring waktu, protein lonjakan SARS-CoV-2 akan berubah bentuk atau cukup bermutasi, sehingga booster dengan antigen strain yang diperbarui akan diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan untuk mengenali virus mutan” jelas Abraham.

“Skenario ini akan lebih mirip dengan apa yang dilakukan dengan vaksin virus influenza musiman setiap tahun, meskipun kami lebih menganggap vaksin flu sebagai vaksin yang cocok dengan strain dibandingkan dengan booster berkala,” imbuhnya.

Baca juga: WHO: Booster Vaksin Covid-19 untuk Orang dengan Gangguan Sistem Kekebalan dan Lansia

Hal ini masih akan memerlukan beberapa tingkat spekulasi, tetapi mengingat bahwa SARS-CoV-2 telah menunjukkan kapasitas yang luar biasa untuk perubahan bentuk dan mutasi, masih belum diketahui apakah kita akan memerlukan booster vaksin Covid-19 terus-menerus secara berkala di masa mendatang.

Vaksin Covid-19 tetap sangat efektif untuk mencegah infeksi parah dan kematian, tetapi Abraham mengingatkan, bahwa vaksin tidak 100 persen efektif untuk menghentikan penularan virus.

Khususnya di daerah dengan tingkat infeksi tinggi karena penyerapan vaksinasi yang rendah, orang yang divaksinasi lebih mungkin terpapar virus dan mendapatkan infeksi terobosan.

“Dengan pemikiran ini, saya berspekulasi bahwa karena varian yang sangat mudah menular, kita akan membutuhkan booster berkala untuk beberapa tahun ke depan. Selama jangka waktu tersebut, menggunakan galur vaksin yang diperbarui mungkin akan lebih bijaksana, karena kita tidak melihat galur vaksin asli lagi—yang mungkin hampir punah,” pungkas Abraham.

Baca juga: Perbedaan Vaksin Booster dan Vaksin Dosis Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com