Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebal Antibiotik Bisa Picu Pandemi Tersembunyi, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 19/11/2021, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Para pejabat kesehatan Inggris memperingatkan bahwa bisa terjadi "pandemi tersembunyi" jika banyak orang yang mengonsumsi obat antiobiotik sembarangan sehingga menyebabkan kebal antibiotik secara massal.

Gejala flu bakal semakin umum pada musim dingin ini, ditambah dengan semakin berbaurnya masyarakat—namun mengonsumsi obat antibiotik bukan jawabannya.

Hal ini bisa menyebabkan bakteri-bakteri berbahaya semakin kebal.

Kemudian jika pengobatan umum tak lagi mempan melawan bakteri-bakteri tersebut, khalayak akan semakin banyak yang dirawat di rumah sakit dan membuat kesehatan masyarakat terancam, sebut Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Pada 2020 saja, satu dari lima orang di Inggris yang terpapar infeksi mengalami kebal antibiotik.

Baca juga: Penjualan Bebas dan Konsumsi Antibiotik Berlebihan Tingkatkan Risiko Resistensi Antimikroba

Infeksi aliran darah

Antibiotik seharusnya dikonsumsi hanya jika dokter meresepkannya atau jika pasien benar-benar memerlukannya guna melawan infeksi bakteri, misalnya pasien pengidap sepsis, meningitis, atau pneumonia.

Antibiotik juga bisa digunakan untuk membantu perlindungan atas infeksi selama kemoterapi, operasi Caesar, dan operasi-operasi umum lainnya.

Akan tetapi, antibiotik kerap diresepkan untuk menangani batuk, sakit telinga, dan radang tenggorokan.

Padahal efeknya sedikit atau bahkan tidak ada.

Data dari program pemantauan kekebalan antimikroba di Inggris (ESPAUR) sepanjang 2020-2021 menunjukkan jumlah infeksi aliran darah turun pada 2020—untuk pertama kalinya sejak 2016.

Faktor-faktor pendorongnya diperkirakan dipicu oleh perilaku masyarakat yang berubah selama pandemi, seperti jarang berbaur, rutin mencuci tangan, dan berkonsultasi jarak jauh.

Akan tetapi, jumlah kekebalan antibiotik berkembang pada periode yang sama sehingga memantik peringatan bahwa akan ada lagi peningkatan di masa mendatang.

Krisis lain

Kepala penasihat medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Dr Susan Hopkins, mengatakan kekebalan antibiotik adalah "pandemi tersembunyi".

Menurutnya, penting bagi kita untuk tidak "keluar dari Covid-19 dan masuk ke krisis lainnya".

Kekebalan antibiotik "akan bangkit lagi jika kita tidak bersikap secara bertanggung jawab", tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com