Temuan Gen Umur Panjang pada Ikan Laut Dalam, Ini Manfaatnya

KOMPAS.com - Ikan rockfish yang hidup di Samudra Pasifik adalah spesies ikan penghuni laut dalam. Studi menemukan gen dalam ikan tersebut yang dapat membuat vertebrata ini mampu hidup hingga 200 tahun.

Namun apa rahasia panjang umur ikan laut dalam ini?

Hal itulah yang rupanya menarik perhatian peneliti untuk melakukan studi terhadap ikan karang tersebut.

Dan setelah melakukan serangkaian studi, peneliti akhirnya menemukan bahwa genom dari beberapa spesies rockfish ini dapat membantu menemukan obat untuk memperlambat kerusakan terkait usia pada tubuh manusia.

Mengutip Independent, Senin (15/11/2021) dalam studinya peneliti menganalisis sampel jaringan dan mengurutkan genom lengkap dari sekitar 88 spesies ikan rockfish untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gen mereka.

Baca juga: Perubahan Bentuk Ikan Laut Dalam Ini Bikin Bingung Ilmuwan, Kok Bisa?

Peneliti kemudian mengungkap beberapa perbedaan genetik yang menyoroti rentang hidup yang sangat bervariasi di seluruh spesies ikan, tidak hanya dari ikan laut dalam ini.

Beberapa di antaranya juga melibatkan adaptasi untuk hidup lebih dalam dan tumbuh lebih besar. Seperti misalnya, rockfish berwarna Calico bisa hidup selama kurang lebih satu dekade.

Sementara rockfish Rougheye yang ditemukan di Jepang hingga Kepulauan Aleutian, bisa hidup selama lebih dari 200 tahun.

Beberapa spesies yang hidup lebih lama diketahui memiliki lebih banyak gen yang memodulasi sistem kekebalan daripada spesies ikan yang berumur pendek.

Karena sistem kekebalan terlibat dalam mengatur peradangan dan peningkatan peradangan terkait dengan penuaan, para ilmuwan pun mengatakan temuan gen umur panjang ikan laut dalam ini dapat membantu menemukan obat-obatan untuk memperlambat kerusakan terkait usia di tubuh.

Baca juga: Di Mata Spesies Ikan Laut Dalam, Habitat Gelap Mereka Mungkin Berwarna