Makanan Terbaik untuk Sarapan yang Bantu Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Banyak hal dilakukan sebagai cara menurunkan berat badan. Ada yang menghindari sarapan, ada yang menghindari makan malam, ada juga yang menghindari makanan tertentu demi menurunkan berat badan.

Namun, para peneliti dan ahli diet setuju bahwa memulai hari Anda dengan sarapan sehat yang mencakup sumber protein tunggal, dapat membantu Anda berhasil menurunkan berat badan.

Sejak kecil kita tentu sering mendengar, bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Pasalnya, sarapan memberikan tubuh energi untuk beraktivitas.

Baca juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam 2 Minggu

Rupanya, sarapan juga penting bagi Anda yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Salah satu alasannya, untuk mencegah makan berlebihan saat waktu makan siang.

Meski demikian, bukan berarti bisa makan apa saja saat sarapan. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat saat sarapan justru dapat menggagalkan usaha menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan, bahwa sarapan yang ideal untuk menurunkan berat badan adalah telur.

Melansir The Healthy, penelitian yang didanai oleh American Egg Board dan diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition dan International Journal of Obesity mengungkap, orang yang makan telur untuk sarapan dapat menurunkan berat badan sebanyak 65 persen lebih banyak selama delapan minggu, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak membatasi kalori.

Sementara sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research, juga menunjukkan bahwa telur dapat menstabilkan gula darah dan juga menekan rasa lapar.

Alyssa Pike, RD, Manajer Komunikasi Nutrisi untuk Dewan Informasi Pangan Internasional, merekomendasikan memilih makanan yang bergizi dan mengenyangkan untuk sarapan.

“Orang harus fokus pada makanan berprotein tinggi dan berserat, karena dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Telur dan alpukat atau telur di atas roti gandum bisa jadi pilihan,” kata Pike.

Baca juga: 4 Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun