5 Kunci Efektif Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang menurunkan berat badan bukanlah hal mudah. Meski berbagai diet telah dilakukan, berat badan hanya turun sedikit, bahkan tak lama kemudian akan naik kembali.

Ketika ini terjadi, Anda mungkin akan berpikir usaha menurunkan berat badan yang telah dilakukan sia-sia. Sehingga, berhenti melakukannya.

Tetapi sebenarnya, penurunan berat badan yang sukses dimungkinkan dengan berkomitmen pada beberapa konsep kunci, yang bisa dilakukan sehari-hari.

Baca juga: Jangan Abaikan, 7 Tanda Anda Harus Menurunkan Berat Badan

Kunci inilah yang dikatakan para dokter merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Berikut ini 5 kunci yang efektif menurunkan berat badan dan bisa diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari.

1. Keluarkan Lebih Banyak Kalori

Untuk mencapai penurunan berat badan, intinya adalah Anda perlu mengeluarkan lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi dalam jangka waktu yang lama.

"Yang benar adalah, hampir semua diet akan berhasil (untuk menurunkan berat badan) jika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori," kata Harvard Medical School.

Untuk membakar kalori, berolahragalah setiap hari. Untuk membatasi kalori yang Anda konsumsi, perhatikan ukuran porsi, dan pastikan makanan Anda menekankan makanan utuh seperti sayuran dan biji-bijian untuk membuat Anda kenyang, sekaligus membatasi makanan olahan dan gula.

Lorraine Kearney BASc, CDN, CEO New York City Nutrition dan Ahli Gizi Diet Bersertifikat mengatakan, ketika berfokus pada nutrisi dan akar penyebab obesitas, penting untuk melihat lagi secara jelas bagaimana 'kalori masuk vs kalori keluar' dan fokus pada hubungan dengan makanan.

"Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah kesehatan usus, tingkat stres, jadwal tidur, kondisi medis, preferensi makanan dan rasa, sumber daya keuangan, aksesibilitas terhadap makanan, dan bahkan harga diri,” jelas Kearney.

Menurut Kearney, pendidikan gizi (berdasarkan bukti ilmiah) adalah cara terbaik untuk meningkatkan hubungan kita dengan makanan dan mencapai hasil berkelanjutan jangka panjang yang mereka inginkan.

“Hubungan kita dengan makanan didorong oleh kebutuhan biologis dan juga kebutuhan psikologis. Kebutuhan biologis akan makanan terkait dengan manfaat nutrisi bagi kesehatan kita secara keseluruhan, serta tingkat energi kita,” katanya.

“Kebutuhan psikologis akan makanan terkait dengan rasa, tekstur, bau, budaya makanan, dan keinginan makan. Jika kita tidak memanfaatkan hubungan dengan makanan pada tingkat psikologis, rata-rata orang tidak akan memahami makanan mereka dan mengapa mereka ingin membuat perubahan pada diet mereka."

Jika Anda merasa membutuhkan bantuan, maka segera berkonsultasi pada ahli gizi untuk mendapat cara yang tepat.

Baca juga: 3 Alasan Berat Badan Naik Selama Pandemi dan Cara Menurunkannya