Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Indonesia Desak Krisis Iklim Harus Jadi Prioritas Politik

Kompas.com - 28/10/2021, 11:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Dalam hasil survei itu pula, mayoritas responden menyatakan, semua pihak harus ambil bagian dalam mengurangi dampak perubahan iklim, dan menitikberatkan peran pemerintah untuk mendorong upaya mengatasi persoalan ini. 

Pemerintah disebut harus berinvestasi mengembangkan sumber energi terbarukan seperti angin dan surya, karena lebih bersih ketimbang batu bara. 

Mayoritas responden juga setuju bahwa untuk mengatasi perubahan iklim, emisi dari industri dan perusahaan yang memproduksi bahan bakar fosil harus dikurangi.

Hal ini juga diakui oleh anggota DPR Komisi X dan Politisi PDI Perjuangan, Putra Nababan bahwa persoalan krisis iklim ini memang sangat berdampak untuk seluruh individu, tetapi masih banyak pula yang belum menyadarinya.

“Survei ini sesuai dengan ekspektasi saya bahwa Gen Z dan Milenial mengerti tentang isu ini. Kesadaran itu belum merata baik di DPR, pemerintahan, partai politik, media dan masyarakat. Ini calling kita sebagai anak bangsa untuk bergerak,” kata Nababan.

Baca juga: Bisakah Perubahan Iklim Membuat Manusia Punah?

Penyebab dan dampak krisis iklim di Indonesia

Menurut mayoritas responden anak-anak muda ini, perubahan iklim merupakan masalah serius yang dampaknya terhadap Indonesia hingga komunitas dan individu telah mereka rasakan saat ini. 

Responden meyakini, masalah serius dampak perubahan iklim ini sudah tergambar jelas dalam sejumlah peristiwa yang terjadi sekarang dibanding lima tahun lalu. 

Kemudian, sebanyak 63 persen responden setuju bahwa cuaca yang lebih panas pada musim kemarau merupakan dampak yang paling dirasakan, diikuti perubahan cuaca mendadak 60 persen, dan 35 persen hujan serta banjir yang lebih sering terjadi.

Hasil survei juga mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab perubahan iklim di Indonesia, yaitu penggundulan hutan (deforestasi) sebagai faktor terbesar.

Lalu, sumber emisi gas rumah kaca seperti gas buang sektor transportasi dan PLTU batu bara, serta pertambangan termasuk dalam 10 besar penyebab perubahan iklim. 

Dampak dari perubahan iklim yang telah dirasakan tersebut, menurut 53 persen responden, telah mendatangkan kerugian bagi warga Indonesia.

Baca juga: Data Dua Dekade Tunjukkan Bumi Meredup karena Perubahan Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com