Setidaknya penyebab suhu udara panas atau suhu mencapai maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:
Pada bulan Oktober, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.
Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan September atau Oktober dan Februari atau Maret.
Baca juga: Analisis BMKG, Suhu Udara Indonesia Akan Naik 0,9 Derajat dalam 30 Tahun
Sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.
Faktor penyebab suhu tinggi di Indonesia berikutnya adalah kondisi cuaca yang cerah.
"Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan," jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut berkaitan dengan adanya Siklon Tropis Kompasu di Laut China Selatan bagian utara yang menarik masa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan serta menjauhi wilayah Indonesia, sehingga cuaca di wilayah Jawa cenderung menjadi lebih cerah dan berawan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: WMO Prediksikan Suhu Udara Naik 1,5 Derajat Celsius Selama 5 Tahun Mendatang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.