Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Harvard Sebut Penuaan Itu Penyakit yang Bisa Disembuhkan, Kok Bisa?

Kompas.com - 16/10/2021, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

KOMPAS.com - Semakin bertambah usia, maka proses penuaan menjadi hal yang tak terelakkan. Semua orang bisa menjadi tua, tetapi bagi ilmuwan Harvard University, penuaan adalah penyakit yang bisa disembuhkan.

Selama lebih dari dua dekade melakukan penelitian tentang penuaan, ahli genetika yang juga bertanggung jawab atas laboratorium di Harvard University, David Sinclair menemukan bahwa penundaan penuaan dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sederhana, sehingga kita bisa memiliki hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, Sabtu (16/10/2021), Sinclair meyakini bahwa penundaan penuaan akan segera bisa dilakukan dengan obat-obatan, yang saat ini masih dalam tahap pengujian.

Ia juga mengatakan, kita mungkin akan dapat benar-benar dapat membalikan proses penuaan dan terus tampak muda.

Studi yang dilakukan Sinclair, awalnya adalah untuk menyelidiki mengapa kita bisa menua. Karyanya ini pun telah memberikannya berbagai penghargaan ilmiah.

Baca juga: Penyebab dan Tanda-tanda Penuaan Dini

Dalam buku yang ditulisnya, Lifespan (Why we age - and why we don't have to) yang menjelaskan mengapa kita menua dan bagaimana menghindarinya, mengulas pendapatnya bahwa penuaan dapat dihindari.

Sinclair meyakini bahwa untuk menghindari penuaan, kita harus mengubah secara radikal pola pikir tentang menua.

Alih-alih menganggapnya sebagai proses yang umum dan alami, kita harus menganggapnya sebagai penyakit dan sebagai sesuatu yang bisa diobati atau bahkan penuaan bisa disembuhkan.

Apa saja penyebab penuaan?

Para ilmuwan telah mengidentifikasi semblan penyebab utama penuaan. Dalam penelitian yang dilakukannya selama 15 tahun, Sinclair menemukan bukti bahwa penyebab penuaan adalah zaman dan melibatkan hilangnya informasi.

Salah satu penyebab penuaan yang melibatkan hilangnya informasi adalah informasi 'digital', kode genetik, dan informasi yang lainnya adalah analog, epigenom, sistem dalam sel yang mengontrol gen mana yang dihidupkan dan dimatikan.

Baca juga: Perlambat Penuaan pada Manusia, Ahli Pelajari Lumba-lumba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com