Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 21:01 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Rokok dapat memberikan masalah kesehatan bagi wanita hamil. Kebiasaan merokok saat hamil dapat menempatkan sang ibu dan calon bayi dalam bahaya.

Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya, seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida.

Merokok secara signifikan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.

Bahaya merokok bagi wanita hamil

Wanita hamil pecandu rokok dapat mengalami gangguan pada kesehatan janin, yaitu risiko kelahiran prematur, plasenta previa, dan lain-lain.

Selengkapnya, dilansir dari Healthline, berikut adalah 6 bahaya merokok bagi wanita hamil:

Baca juga: Apa Penyebab Ngidam pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya Menurut Sains

1. Merokok dapat menyebabkan keguguran dan lahir mati

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merokok dapat meningkatkan kemungkinan keguguran dan lahir mati.

Komplikasi lain dari merokok dapat menyebabkan masalah dengan plasenta atau perkembangan janin yang lambat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati.

2. Merokok dapat menyebabkan kehamilan ektopik

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PLoS One, nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan kontraksi pada saluran tuba.

Konstraksi ini dapat mencegah embrio melewatinya. Salah satu kemungkinan akibat kondisi ini adalah kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim, baik di tuba falopi maupun di perut.

Dalam kondisi ini, embrio harus dikeluarkan untuk menghindari komplikasi yang dapat mengancam nyawa sang ibu.

Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Mengonsumsi MSG?

3. Merokok dapat menyebabkan solusio plasenta

Merokok merupakan faktor risiko utama untuk beberapa komplikasi yang terkait dengan plasenta, salah satunya adalah solusio plasenta.

Solusio plasenta adalah kondisi ketika plasenta terpisah dari rahim sebelum melahirkan. Ini dapat menyebabkan pendarahan hebat hingga mengancam keselamatan ibu serta bayinya.

Penanganan medis yang cepat dapat membantu meningkatkan kemungkinan kelahiran yang sehat, meski mengalami solusio plasenta.

4. Merokok dapat menyebabkan plasenta previa

Merokok juga merupakan faktor risiko plasenta previa, yakni kondisi ketika plasenta tetap berada di bagian bawah rahim, menutupi sebagian atau seluruh serviks.

Jika plasenta sering robek, kemungkinan akan terjadi pendarahan yang hebat dan menghilangkan nutrisi penting serta oksigen untuk janin.

Baca juga: Sulit Hamil, Bisa Jadi Pria yang Alami Infertilitas

5. Merokok dapat menyebabkan kelahiran prematur

CDC mengatakan, merokok selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, yakni bayi lahir terlalu dini.

Selain merokok, ada banyak risiko kesehatan lain yang terkait dengan kelahiran prematur, salah satunya adalah gangguan penglihatan dan pendengaran.

6. Merokok dapat menyebabkan cacat lahir

Merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat. Masalah yang palig umum addalah cacat jantung bawaan dan masalah dengan struktur jantung.

Masalah kesehatan lain yang dikaitkan dengan merokok saat hamil adalah bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com