Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kawah Israel yang Berbatu, 6 Astronot Simulasikan Hidup di Mars

Kompas.com - 11/10/2021, 11:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Reuters

 

"AMADEE-20 adalah habitat yang paling komplek saat ini. Ini adalah stasiun penelitian analog paling modern di planet ini," kata Gromer sembari berdiri di samping struktur seluas 120 meter persegi yang berbentuk seperti dua yurt besar yang terhubung.

Gerak-gerik keenam anggota penelitian terus-menerus di depan kamera, tanda-tanda vital mereka dipantau, pergerakan mereka di dalam dilacak untuk menganalisis tempat favorit untuk berkumpul.

"Semua ini untuk lebih memahami faktor manusia," kata Gromer.

Di luar, insinyur dan spesialis lain bekerja dengan drone dan rover untuk meningkatkan navigasi dan pemetaan otonom di dunia di mana GPS tidak tersedia.

Secara keseluruhan mereka akan melakukan lebih dari 20 percobaan, termasuk di bidang geologi, biologi dan kedokteran dan berharap untuk mempublikasikan hasilnya setelah selesai riset.

Baca juga: Cari Kehidupan di Mars, Robot Perseverance NASA Mulai Kumpulkan Batuan

"Kami adalah enam orang yang bekerja di ruang sempit di bawah banyak tekanan untuk melakukan banyak tes. Pasti ada tantangan," kata Alon Tenzer, 36, mengenakan pakaian luar angkasa yang membawa sekitar 50 kg (110 lb) peralatan.

"Tapi saya percaya kru saya bahwa kami mampu mengatasi tantangan itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com