Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 21:31 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian mengungkap, selama pandemi Covid-19 jumlah kematian pada mereka yang memiliki kondisi gangguan kesehatan mental dan cacat intelektual meningkat.

Padahal, sebelum pandemi tingkat kematian pada mereka dengan kondisi kesehatan mental yang parah sudah lebih tinggi dari populasi umum.

Melansir Medical Xpress, penelitian baru yang didasarkan pada 160.000 pasien ini menunjukkan, bahwa antara Maret hingga Juni 2020, selama gelombang pertama Covid-19, angka kematian pada orang dengan kondisi kesehatan mental dan disabilitas intelektual semakin meningkat dibandingkan dengan populasi umum.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Tema Tahun Ini dan Sejarahnya

Penelitian tersebut telah diterbitkan di The Lancet Regional Health—Eropa dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober 2021 yang tahun ini mengangkat tema 'Mental Health in an Unequal World'.

Penelitian juga menunjukkan, kematian akibat Covid-19 di antara mereka yang tidak memilki kemampuan belajar sembilan kali lebih tinggi daripada populasi umum selama periode lockdown pertama. Sementara bagi mereka yang memiliki gangguan makan, hampir lima kali lebih tinggi.

Bagi mereka yang memiliki gangguan kepribadian dan mereka yang menderita demensia, kematian akibat Covid-19 sekitar empat kali lebih tinggi daripada populasi umum. Sedangkan, pada orang dengan skizofrenia lebih dari tiga kali lebih tinggi.

Penelitian ini sebagian didanai oleh National Institute for Health Research (NIHR) Maudsley Biomedical Research Center (BRC) dan menggunakan sistem Clinical Record Interactive Search (CRIS) untuk menganalisis data anonim dari e-record klinis pasien dari London Selatan.

Penulis utama Dr. Jayati Das-Munshi, Pembaca Sosial dan Psikiatri Epidemiologi di King's College London dan Konsultan Kehormatan Psikiater dengan London Selatan dan Maudsley NHS Foundation Trust, mengatakan, hasil dari penelitian kami melukiskan gambaran yang jelas tentang bagaimana kerentanan pada mereka dengan kondisi kesehatan mental dan cacat intelektual telah memburuk selama pandemi Covid-19.

“Tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum dikaitkan dengan lebih banyak kematian akibat infeksi Covid-19 itu sendiri, serta kematian karena penyebab lain,” kata dr. Das-Munshi.

Melalui Clinical Records Interactive System (CRIS) NIHR Maudsley BRC, para peneliti menganalisis data anonim dari 167.122 pasien di London Selatan dan Maudsley NHS Foundation Trust tentang kematian antara 2019 hingga 2020.

Mereka menilai rasio kematian di sembilan kondisi kesehatan mental dan cacat intelektual dan etnis.

Ini distandarisasi berdasarkan usia dan jenis kelamin dan juga dibandingkan dengan kematian mingguan rata-rata lima tahun (dari 2015 hingga 2019) dari Inggris dan Wales.

Hal ini juga kemudian distandarisasi terhadap data populasi dari London, untuk menilai apakah perkiraan diperhitungkan oleh efek tingkat area lokal.

Baca juga: Gangguan Kesehatan Mental, Kenali Gejala dan Berbagai Jenisnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ada Cara Memperlambat Proses Penuaan?

Apakah Ada Cara Memperlambat Proses Penuaan?

Oh Begitu
BMKG Prediksi Musim Kemarau 2023 Berakhir pada Akhir Oktober

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2023 Berakhir pada Akhir Oktober

Fenomena
Kloroplas Tanaman Berpotensi Jadi Obat untuk Penyakit Huntington

Kloroplas Tanaman Berpotensi Jadi Obat untuk Penyakit Huntington

Oh Begitu
Jangan Asal Buang, Sampah Rumah Tangga Ini Juga Limbah Berbahaya

Jangan Asal Buang, Sampah Rumah Tangga Ini Juga Limbah Berbahaya

Kita
Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Oh Begitu
Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Mengisap Belalai

Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Mengisap Belalai

Oh Begitu
Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Oh Begitu
Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Fenomena
Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com