Fungsi Organ Peredaran Darah pada Burung

KOMPAS.com - Sistem peredaran darah pada burung termasuk sistem peredaran darah tertutup. Artinya, sistem peredaran darah burung memiliki organ-organ yang sempurna.

Darah akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan akan kembali ke jantung melalui pembuluh.

Fungsi organ peredaran darah burung

Burung memiliki sistem peredaran darah yang sangat efisien karena mampu mengatur kebutuhan metabolisme untuk terbang. Jantung burung akan berdetak sangat cepat ketika terbang untuk mencegah terjadinya hipoksia.

Sistem peredaran darah burung memiliki dua fungsi utama. Fungsi pertama adalah menjaga suhu tubuh. Fungsi kedua adalah sebagai alat transportasi untuk nutrisi, oksigen, sisa metabolisme, dan hormon.

Baca juga: Apa Perbedaan Peredaran Darah Tertutup dan Peredaran Darah Terbuka?

Organ peredaran darah burung

Jelaskan masing-masing fungsi organ peredaran darah pada burung!

1. Jantung

Jantung burung mirip dengan jantung mamalia yang memiliki empat ruang di dalamnya. Jantung burung terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel yang memisahkan arah yang mengandung oksigen dan darah yang tidak mengandung oksigen.

Ventrikel kanan akan memompa darah ke paru-paru, sedangkan ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh.

Karena tugas ventrikel kiri lebih berat, otot dan ukuran ventrikel kiri juga lebih besar dibandingkan ventrikel kanan.

2. Arteri

Arteri berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

3. Vena

Vena berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung dari bagian tubuh.

4. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi, gas, dan zat sisa.

5. Pembuluh brakialis dan pektoralis

Kedua pembuluh ini sangat penting karena berfungsi mengalirkan darah untuk terbang. Pembuluh brakialis berfungsi untuk mengalirkan darah ke sayap, sedangkan pembuluh pektoralis berfungsi membawa darah ke otot-otot untuk terbang.