Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Benarkah Jakarta Tenggelam dalam 10 Tahun? | Benarkah Siklus Covid-19 2 Bulanan?

Kompas.com - 07/10/2021, 07:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dilansir dari New York Times, Rabu (6/10/2021), jumlah kasus Covid-19 baru di AS setiap hari meningkat lebih sedikit selama sepekan terakhir dibandingkan titik periode mana pun sejak Juni.

Kendati demikian, tidak ada jaminan bahwa tren penurunan kasus infeksi virus corona ini akan terus berlanjut.

Namun, ada satu alasan besar beban kasus diduga akan segera menurun: sejak awal pandemi virus corona, Covid-19 tampak sering mengikuti sebuah siklus reguler secara misterius.

Di berbagai negara, jumlah kasus baru sering melonjak selama kira-kira dua bulan sebelum akhirnya menurun selama dua bulan juga. Varian Delta, meski merupakan varian virus corona yang paling menular, juga tampak mengikuti pola ini.

Selengkapnya baca di sini:

Benarkah Covid-19 Punya Siklus yang Berlangsung 2 Bulanan?

Molnupiravir cegah Covid-19 memburuk, tapi bukan obat ajaib

Obat antivirus molnupiravir yang dikembangkan perusahaan farmasi asal AS Merck diketahui mampu menekan risiko pasien Covid-19 masuk rumah sakit atau meninggal hingga 50 persen. Para ahli menyebut obat ini sebagai terobosan potensial untuk perawatan Covid-19, tapi ini bukan obat ajaib untuk mengakhiri pandemi.

"Ada banyak hal menarik dari molnupiravir. Namun sama seperti Tamiflu untuk influenze, obat ini mampu menekan risiko penyakit memburuk tapi tidak mencegah sepenuhnya," kata Peter Hotez dari Baylor College dan Texas Children's Hospital Center.

"Obat ini berpotensi mengurangi risiko orang masuk rumah sakit atau kematian karena Covid-19," imbuh Hotez menjelaskan manfaat molnupiravir seperti dilansir ABC News, Minggu (3/10/2021).

Selengkapnya baca di sini:

Ahli: Molnupiravir Cegah Covid-19 Memburuk, tapi Ini Bukan Obat Ajaib

Prakiraan cuaca

Kemarin BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca wilayah yang berpeluang hujan.

BMKG mengingatkan agar masyarakat yang berada di wilayah-wilayah tersebut, dapat mengantisipasi risiko hujan, seperti terjadinya genangan, angin kencang, dan lain sebagainya.

Untuk saat ini, selalu sedia payung jika akan bepergian di luar rumah, dan jas hujan bagi pengendara roda dua.

Selengkapnya baca di sini:

Daftar Wilayah Waspada Hujan Intensitas Ringan hingga Hujan Petir Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com