KOMPAS.com - Apakah Anda pernah merasakan gigi ngilu ketika minum dingin atau ketika minum panas? Bisa jadi itu tanda Anda terkena gigi sensitif.
Gigi sensitif adalah terbukanya dentin yang menyebabkan gigi sakit atau ngilu ketika terkena stimuli sesuatu. Dentin adalah lapisan di bawah email gigi yang terhubung ke saraf-saraf gigi.
Terbukanya email bisa disebabkan beberapa hal, antara lain menyikat gigi terlalu keras, menggertakkan gigi, gigi berlubang, gigi fraktur, sering memakan makanan atau minuman yang asam.
Selain itu, orang dengan GERD juga berisiko memiliki gigi sensitif karena asam lambung yang sering naik ke esofagus dan mulut.
Terdapat beberapa cara yang bisa meminimalisir gejala gigi sensitif yang Anda alami.
Pasta gigi khusus gigi sensitif biasanya tidak mengandung bahan-bahan yang mengiritasi. Selain itu, pasta gigi ini juga mengandung bahan desensitizing. Bahan ini berfungsi untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang menjalar ke saraf-saraf gigi.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Gigi Berlubang yang Ampuh
Menggunakan sikat gigi berbulu halus bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada gigi. Selain itu, menggunakan sikat gigi berbulu halus bisa mencegah kerusakan gigi lebih lanjut akibat penggunaan sikat gigi yang terlalu keras.
Jika Anda menggunakan obat kumur, pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Obat kumur tanpa kandungan alkohol akan mengurangi rangsangan yang membuat gigi ngilu.
Jika cara-cara di atas tidak bisa mengurangi rasa sakit, maka Anda bisa mengunjungi dokter gigi untuk melakukan perawatan yang bisa menguatkan email gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.