Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri di Balik Terbentuknya Lembah Sungai Kuno Mars Terungkap

Kompas.com - 30/09/2021, 18:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

"Dari sinilah, kami memiliki peta lembah sungai yang ada di seluruh Mars," kata peneliti.

Para peneliti mengambil peta ini dan menempatkan lembah sungai ke dalam dua kategori, yakni yang secara fisik terhubung ke celah kawah dan yang terbentuk jauh dari kawah.

Hal ini untuk menunjukkan proses pembentukan yang lebih bertahap.

Selain itu, peneliti juga menghitung volume lembah yang terkikis berdasarkan pengukuran kedalaman dan lebar yang diperoleh dari pengukuran satelit.

Hasil temuannya mengejutkan. Sistem lembah yang muncul oleh banjir retakan kawah hanya menyumbang 3 persen dari panjang lembah yang terkikis oleh air di permukaan Mars.

Tapi 3 persen ini jauh lebih dalam daripada lembah sungai lainnya. Lembah banjir kawah memiliki kedalaman rata-rata 170,5 meter dibandingkan dengan kedalaman median 77,5 meter dari lembah bertahap.

Dengan semua angka yang ditambahkan, lembah banjir kawah menyumbang setidaknya 24 persen dari volume lembah sungai di Mars.

Karena efek ini sangat tajam, tim menemukan bahwa itu bisa memiliki dampak yang bertahan lama pada lanskap dan sistem sungai di sekitarnya, meskipun durasi banjir itu sendiri singkat.

Lembah-lembah dalam yang terbentuk oleh banjir akan menurunkan tingkat dasar lokal, membentuk titik terendah baru untuk aliran air. Ini akan memiliki efek yang signifikan pada sistem sungai yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Wahana InSight NASA Deteksi Gempa Mars Terkuat

Semua ini dapat menjelaskan beberapa fitur topografi Mars yang biasanya dikaitkan dengan iklim, seperti lembah fluvial cembung, kata para peneliti. Topografi ini malah bisa menjadi respons terhadap gangguan pada tingkat dasar yang disebabkan oleh banjir retakan kawah.

Ini juga menyoroti betapa pentingnya untuk tidak berasumsi bahwa proses di Bumi akan terjadi dengan cara yang sama di planet lain. Meskipun dunia berbatu di Tata Surya memiliki banyak kesamaan, perbedaannya bisa sangat besar.

"Ketika Anda mengisi (kawah-kawah) dengan air, ada banyak energi yang tersimpan di sana untuk dilepaskan," kata Goudge.

"Masuk akal bahwa Mars mungkin mengarah, dalam hal ini, untuk dibentuk oleh bencana alam lebih dari Bumi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com