Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Temuan Ekpedisi Sumur Neraka | Treatment CoolSculpting

Kompas.com - 26/09/2021, 08:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

“Saya telah mengalami Pradoxical Adipose Hyperplasia (PAH), risiko yang tidak saya sadari sebelum saya menjalani prosedur," tulisnya dalam posting Instagram yang disertai tagar #TheTruth #MyStory.

PAH merupakan salah satu efek samping dari CoolSculpting, di mana area lemak yang ditargetkan menjadi lebih besar dan lebih keras.

Terkait hal tersebut, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS menjelaskan, CoolSculpting adalah suatu prosedur non invasive untuk mengurangi lemak subkutan tubuh dengan cara meletakan handpiece di arah lokasi lemak yg ditargetkan.

Kemudian dari handpiece tersebut, akan menyedot lemak subkutan dengan teknologi vakum dan mengeluarkan suhu minus 5 derajat Celsius sampai minus 9 derajat Celsius, untuk membekukan lemak subkutan selama 50menit-70menit.

“Yang diharapkan dari tindakan ini adalah lemak subkutan kita membeku dan memicu proses apoptosis sel lemak (proses kematian sel lemak yang terprogram), kemudian sel-sel lemak yang sudah mati tersebut akan di fagositosis(dimakan) oleh makrofag dan dikeluarkan melalui sistem limfatik tubuh,” jelas dr. Edwin kepada Kompas.com.

Selengkapnya baca di sini:

Apa Itu CoolSculpting, yang Sebabkan Lemak di Tubuh Supermodel Linda Evangelista Bertambah Banyak?

Galaksi Andromeda, galaksi yang akan menabrak Bumi

Andromeda adalah galaksi terbesar yang paling dekat dengan kita. Andromeda juga dikenal dengan nama M31 atau Messier 31. Andromeda dikelilingi 14 galaksi kerdil, di antaranya adalah M3, M110, dan M33 (Galaksi Triangulum).

Galaksi Andromeda adalah benda langit terjauh yang bisa diamatin dengan mata telanjang.

Kita hanya perlu berada di tempat yang baik dan jauh dari sumber cahaya untuk bisa mengamatinya. Andromeda bisa diamati paling terang pada bulan November.

Karena mudahnya mengamati galaksi ini, sulit untuk menentukan siapa orang pertama yang menemukan galaksi Andromeda.

Namun, Galaksi Andromeda pertama kali dibukukan oleh astronomer asal Persia bernama Abd al-rahman al-Sufi. Beliau menuliskan tentang galaksi Andromeda pada bukunya yang berjudul The Book of Fixed Stars pada tahun 964.

Selengkapnya baca di sini:

Mengenal Galaksi Andromeda, Galaksi yang Akan Menabrak Bumi

Mikrocip yang merupakan benda terkecil buatan manusia

Ilmuwan baru-baru ini mengembangkan teknologi berupa mikrocip yang memiliki kemampuan untuk terbang. Tapi ada keunikan lainnya, yakni ukurannya yang super kecil, tak lebih besar dari sebutir pasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com