Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Temuan Ekpedisi Sumur Neraka | Treatment CoolSculpting

KOMPAS.com - Ekspedisi Sumur Neraka yang ada di Yaman Timur merupakan ekspedisi pertama bagi manusia.

Banyak mitos mengerikat terkait Sumur Neraka yang juga dijuluki Well of Hell ini. Ternyata, di dalamnya ditemukan ular hingga mutiara gua.

Perjalanan penjelajahan Sumur Neraka ini menjadi salah satu berita populer Sains yang banyak dibaca.

Berita populer lainnya adalah mengenail kondisi CoolSculpting yang dialami supermodel Linda Evangelista. Pasalnya, kondisi ini sebabkan lemak di tubuhnya bertambah banyak.

Berita tentang galaksi andromeda yang akan menabrak Bumi hingga Mikrocip terkecil yang dibuat manusia juga turut menjadi berita populer lainnya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Sabtu (25/9/2021) hingga Minggu (26/9/2021) pagi.

Ekspedisi sumur Neraka di Yaman

Sumur Neraka atau 'Well of Hell' ini berada di bawah gurun Al-Mahra. Mitos dan cerita mengerikan dari Sumur Neraka ini membuat penduduk di sekitarnya enggan mendekati, bahkan membicarakan tentang lubang raksasa tersebut.

Seperti dilansir dari BBC, Jumat (24/9/2021), warga setempat meyakini bahwa sumur neraka ini adalah tempat tinggal para setan.

Namun, pekan lalu, dalam sebuah ekspedisi, sekelompok tim penejelajah yang terdiri dari 10 penjelajah dari Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET), mencoba memasuki Well of Barhout atau Sumur Barhout tersebut.

Saat tim OCET turun menggunakan katroldan tali ke lubang raksasa ini, mereka sampai di dasar gua yang tidak rata.

Permukaan lubang yang memiliki lebar sekitar 30 meter dan kedalaman hingga 112 meter ini, bahkan bergerigi ditutupi stalagmit, beberapa di antaranya bahkan memiliki ketinggian hingga 9 meter, menurut Oman Muscat Daily.

Baca perjalanan menarik ini di sini:

Ekspedisi Sumur Neraka Temukan Ular hingga Mutiara Gua

Kondisi CoolSculpting yang dialami Supermodel Linda Evangelista

Melalui akun Instagram pribadinya, supermodel Linda Evangelista mengungkap dirinya mengalami cacat setelah menjalani treatment menghilangkan lemak dengan prosedur coolsculpting yang dilakukan oleh Zeltiq’s CoolSculpting.

Menurutnya, hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Lemak yang seharusnya hilang, justru bertambah banyak, menyebabkannya cacat permanen, bahkan setelah menjalani dua kali operasi korektif yang menyakitkan.

“Saya telah mengalami Pradoxical Adipose Hyperplasia (PAH), risiko yang tidak saya sadari sebelum saya menjalani prosedur," tulisnya dalam posting Instagram yang disertai tagar #TheTruth #MyStory.

PAH merupakan salah satu efek samping dari CoolSculpting, di mana area lemak yang ditargetkan menjadi lebih besar dan lebih keras.

Terkait hal tersebut, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS menjelaskan, CoolSculpting adalah suatu prosedur non invasive untuk mengurangi lemak subkutan tubuh dengan cara meletakan handpiece di arah lokasi lemak yg ditargetkan.

Kemudian dari handpiece tersebut, akan menyedot lemak subkutan dengan teknologi vakum dan mengeluarkan suhu minus 5 derajat Celsius sampai minus 9 derajat Celsius, untuk membekukan lemak subkutan selama 50menit-70menit.

“Yang diharapkan dari tindakan ini adalah lemak subkutan kita membeku dan memicu proses apoptosis sel lemak (proses kematian sel lemak yang terprogram), kemudian sel-sel lemak yang sudah mati tersebut akan di fagositosis(dimakan) oleh makrofag dan dikeluarkan melalui sistem limfatik tubuh,” jelas dr. Edwin kepada Kompas.com.

Selengkapnya baca di sini:

Apa Itu CoolSculpting, yang Sebabkan Lemak di Tubuh Supermodel Linda Evangelista Bertambah Banyak?

Galaksi Andromeda, galaksi yang akan menabrak Bumi

Andromeda adalah galaksi terbesar yang paling dekat dengan kita. Andromeda juga dikenal dengan nama M31 atau Messier 31. Andromeda dikelilingi 14 galaksi kerdil, di antaranya adalah M3, M110, dan M33 (Galaksi Triangulum).

Galaksi Andromeda adalah benda langit terjauh yang bisa diamatin dengan mata telanjang.

Kita hanya perlu berada di tempat yang baik dan jauh dari sumber cahaya untuk bisa mengamatinya. Andromeda bisa diamati paling terang pada bulan November.

Karena mudahnya mengamati galaksi ini, sulit untuk menentukan siapa orang pertama yang menemukan galaksi Andromeda.

Namun, Galaksi Andromeda pertama kali dibukukan oleh astronomer asal Persia bernama Abd al-rahman al-Sufi. Beliau menuliskan tentang galaksi Andromeda pada bukunya yang berjudul The Book of Fixed Stars pada tahun 964.

Selengkapnya baca di sini:

Mengenal Galaksi Andromeda, Galaksi yang Akan Menabrak Bumi

Mikrocip yang merupakan benda terkecil buatan manusia

Ilmuwan baru-baru ini mengembangkan teknologi berupa mikrocip yang memiliki kemampuan untuk terbang. Tapi ada keunikan lainnya, yakni ukurannya yang super kecil, tak lebih besar dari sebutir pasir.

Mengutip Science Alert, Jumat (24/9/2021) mikrocip terbang atau microflier ini terinspirasi oleh cara pohon, seperti maple saat menyebarkan benih mereka dengan bantuan angin.

Meski berukuran mini, microflier yang dirancang oleh tim Northwestern University di Illinois ini dilengkapi dengan teknologi ultra-mini pula, termasuk sensor, sumber daya, antena untuk komunikasi nirkabel, dan bahkan memori untuk penyimpanan data.

Lebih lanjut, ilmuwan memang ingin merancang perangkat yang akan tetap di udara selama mungkin, memungkinkan mereka untuk memaksimalkan pengumpulan data yang relevan.

Selengkapnya baca di sini:

Mikrocip Ini Jadi Benda Terkecil yang Dibuat Manusia

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/26/080200523/populer-sains-temuan-ekpedisi-sumur-neraka-treatment-coolsculpting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke