Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Mengganggu Sistem Pencernaan

Kompas.com - 21/09/2021, 18:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit yang mengganggu sistem pencernaan sangat banyak macamnya. Ada yang penyakit yang disebabkan infeksi dan noninfeksi.

Penyakit yang mengganggu sistem pencernaan bisa mengganggu keseharian Anda karena setiap hari kita terus melakukan pencernaan makanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga organ pencernaan.

Penyakit yang mengganggu sistem pencernaan

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Ini merupakan penyakit ketika asam lambung naik hingga ke tenggorokan. Ini bisa menyebabkan sensasi terbakar, rasa tidak nyaman di area dada, serta perut bergas. Jika tidak dikontrol, asam lambung tersebut bisa melukai esofagus.

GERD merupakan penyakit kronis. Untuk mengatasinya, tidak bisa hanya dengan obat-obatan. Pasien GERD harus melakukan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makan dua jam sebelum tidur dan menghindari stres.

2. Diare

Diare biasanya disebabkan memakan makanan yang terinfeksi. Pasien diare akan mengalami buang air besar beberapa kali sehari dengan konsistensi yang lebih encer.

Pasien perlu menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Umumnya, diare akan sembuh dalam beberapa hari. Namun, jika diare terjadi terus menerus selama berminggu-minggu, sebaiknya pasien segera ke dokter.

Baca juga: Ketahui Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengobatinya

3. Konstipasi

Kebalikan dari diare, pasien yang mengalami konstipasi justru kesulitan untuk buang air besar. Seseorang bisa dikatakan mengalami konstipasi jika hanya buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, selama tiga minggu berturut-turut.

Untuk mengatasinya, pasien bisa menggunakan obat yang bisa dibeli di apotek sebagai pengobatan awal. Selanjutnya, pasien hanya perlu mengubah pola hidup dan menjaga asupan cairan dan serat yang cukup.

4. Ulser peptik

Ulser peptik adalah lubang atau luka yang mengalami peradangan pada saluran pencernaan akibat asam lambung. Banyak orang menyangka ini disebabkan akibat gaya hidup atau diet.

Padahal, penelitian terbaru menemukan bahwa ulser peptik disebabkan infeksi bakteri atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) secara berlebihan. Contoh obat OAINS adalah parasetamol dan ibuprofen.

5. Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah kondisi dimana lambung mengalami hipersensitivitas terhadap gluten. Gluten adalah zat yang terkandung di dalam makanan seperti tepung.

Penyakit ini akan menimbulkan gejala pada anak, seperti diare, kembung, muntah, hingga kehilangan berat badan. Sedangkan gejala pada orang dewasa yang muncul antara lain anemia, kelelahan, depresi, dan kejang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com