Melansir Phys, jantan memperlihatkan kelenjar gulanya dengan mengangkat penutup sayap dan memutar bagian belakang tubuh ke arah betina.
Setelah itu, betina akan merangkak ke punggung jantan dan apabila betina duduk diam cukup lama untuk mengidentifikasi bahwa kelenjar kecoak jantan terasa manis dan enak, biasanya mereka akan melangsungkan proses kawin.
Selama proses kawin yang berlangsung sekitar 90 menit itu, jantan akan mentransfer spermatofornya (paket sperma) yang mengandung nutrisi untuk betina dan sel telur.
Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa kecoak jantan membutuhkan banyak karbohidrat untuk nutrisi kelenjarnya.
Kendati demikian, pejantan juga masih membutuhkan protein ekstra untuk menyediakan sperma dan hadiah perkawinan.
Temuan lain pada penelitian kecoak spesies Jerman yang dipublikasikan di Jurnal Behavioral Ecology ini, juga menunjukkan bahwa kecoak jantan lebih menyukai makanan dengan lebih banyak karbohidrat dibanding betina dengan kebiasaan makan yang berbeda.
Baca juga: 6 Fakta Unik Kecoak, dari Spesies Paling Kuno sampai Bisa Hidup 6 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.