KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Wilayah sebelah barat berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Australia.
Kondisi geografis inilah yang mempengaruhi keanekaragaman fauna di Indonesia. Untuk keragaman fauna, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian.
Masing-masing zona ini dibagi dengan garis khayal. Zona fauna bagian barat dengan zona fauna bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace.
Sedangkan zona bagian tengah dengan bagian timur dibatasi dengan garis Weber. Pembagian tersebut digagas oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber.
Selain pembagian zona tersebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis fauna yang tersebar di tiga zona tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain iklim, tanah, air, tinggi permukaan habitat, serta dekatnya dengan kehidupan manusia.
Baca juga: Fauna Indonesia Bagian Barat
Wilayah Indonesia timur sangat dekat dengan wilayah Australia. Inilah sebabnya, fauna di wilayah timur sangat mirip dengan hewan yang ada di Australia. Berikut adalah fauna Indonesia bagian timur.
Ini merupakan hewan yang paling mirip dengan hewan khas Australia. Kanguru terkenal sebagai hewan berkantung.
Di Indonesia, kanguru bisa ditemukan di Papua. Bedanya, kanguru Papua berukuran lebih kecil dari kanguru Australia.
Ini merupakan fauna Indonesia timur yang paling terkenal. Burung cendrawasih memiliki karakteristik bulu dengan warna yang indah.
Tarsius adalah mamalia yang sangat kecil, yaitu sekitar 80 gram saja. Kebalikan dari fauna Indonesia bagian barat, mamalia di wilayah timur umumnya berukuran kecil.
Tarsius adalah hewan yang sangat pemalu. Hewan ini dapat ditemukan di hutan Sulawesi.
Berikut adalah fauna yang bisa ditemukan di Indonesia bagian timur:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.