Lalu, apa itu Variant of Interest?
Menurut WHO, Variant of Interest adalah varian virus SARS-CoV-2 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus.
Di antaranya dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan.
Selain itu, WHO menyebut bahwa karakteristik VOI diidentifikasi sebagai penyebab penularan di antara komunitas yang paling signifikan atau menjadi penyebab munculnya klaster Covid-19.
Di banyak negara, VOI memiliki prevalensi relatif yang meningkat bersamaan dengan peningkatan jumlah kasus dari waktu ke waktu.
Baca juga: Terungkap, Ilmuwan Temukan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel Manusia
Dengan kata lain, memiliki dampak epidemiologis nyata yang menunjukkan risiko yang muncul terhadap kesehatan masyarakat global.
Adapun beberapa varian virus corona yang termasuk dalam kelompon Variant of Interest tersebut antara lain varian Eta, varian Iota, varian Kappa dan varian Lambda.
Dalam menghadapi Variant of Concern maupun Variant of Interest dari virus corona SARS-CoV-2, WHO telah memberikan beberapa rekomendasi secara umum, yakni sebagai berikut.
Langkah ketiga tersebut dilakukan apabila VOC menunjukkan dampak terhadap epidemiologi Covid-19, tingkat keparahan, efektivitas tindakan kesehatan masyarakat dan sosial, metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan.
Baca juga: Varian Iota Virus Corona New York Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19, Studi Jelaskan