7 Organ Vestisial Manusia yang Tidak Dibutuhkan Tubuh, Apa Saja?

3. Tulang ekor

Tulang ekor adalah organ manusia yang berada di ujung tulang belakang dan merupakan sisa dari ekor leluhur manusia. 

Para ahli di Teach Me Anatomy menjelaskan bahwa tulang ekor muncul secara embriologis sebagai sisa kerangka dari eminensia caudal yang hadir dari minggu ke empat hingga delapan minggu kehamilan.

Organ vestisial ini sebenarnya terdiri dari 4 tulang yang mungkin menyatu seiring bertambahnya usia. Tulang ekor yang retak sangat tidak nyaman dan mungkin mengharuskan Anda untuk duduk di atas bantal berbentuk donat selama berminggu-minggu.

4. Telinga luar

Pada kucing, telinga luar berfungsi sebagai parabola untuk memperkuat gelombang suara yang mencapai saluran pendengaran. Itu sebabnya, telinga kucing bergerak ketika mendengar suara yang menarik perhatian mereka.

Namun pada manusia, organ telinga luar hanya memiliki sedikit fungsi biologis, selain sebagai tempat menaruh kacamata.

Sekitar 10 persen orang juga mengalami penebalan yang disebabkan oleh sepertiga bagian telinga tengah dan atas telinga luar mereka bergabung dan tidak memiliki manfaat apapun.

Baca juga: Bukan Hanya Organ Paru, Virus Corona juga Bisa Merusak Jantung

5. Puting pria

Di dalam rahim, setiap janin berjenis kelamin perempuan sampai kromosom Y masuk dan janin berkembang menjadi laki-laki. Selanjutnya, kromosom Y menentukan bahwa puting dan organ payudara tidak berkembang menjadi payudara seperti wanita.

Karenanya, organ vestisial yakni puting yang dimiliki pria ini dinilai tidak memiliki fungsi yang signifikan bagi tubuh.

6. Arektor pili

Arektor pili merupakan otot kecil yang menempel di folikel rambut. Otot ini membuat seseorang terlihat besar dan mengancam dalam hal penampilan.

Saat menerima ketakutan atau kedinginan, arektor pili mengangkat rambut di tangan dan kaki atau yang disebut dengan merinding pada manusia. Selain hal tersebut, fungsi sebenarnya dari arektor pili juga belum diketahui.

7. Plica semilunaris

Organ vestisial plica semilunaris ini juga disebut sebagai kelopak mata ketiga. Pada manusia, organ tersebut membentuk lipatan kecil di sudut mata dan berwarna merah.

Sementara pada reptil dan amfibi, organ ini disebut dengan selaput nictiating yang membantu mereka menyeka debu tanpa harus berkedip.

Baca juga: Selain Ginjal, Manusia Bisa Hidup Tanpa 6 Organ Dalam Ini