Efek keracunannya dapat berlangsung selama berbulan-bulan setelah berhenti mengonsumsi suplemen.
Dilansir dari Healthline, ada 4 efek samping terlalu banyak mengonsumsi vitamin D, yakni:
1. Kadar kalsium darah meningkat
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan ini merupakan salah satu fungsinya yang penting.
Namun, jika asupan vitamin D berlebihan, kalsium darah dapat mencapai tingkat yang bisa menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
Adapun beberapa gejala hiperkalsemia adalah gangguan pencernaan, kelelahan, pusing, kebingungan, rasa haus yang berlebihan, dan sering buang air kecil.
2. Nafsu makan turun
Banyak efek samping terlalu banyak mengonsumsi vitamin D berkaitan dengan kelebihan kalsium dalam darah.
Pada gilirannya, kondisi ini dapat diikuti oleh gejala mual, muntah, dan nafsu makan yang menurun.
Namun, gejala ini tidak terjadi pada semua orang dengan kadar kalsium yang tinggi.
3. Sakit perut, sembelit, atau diare
Sakit perut, sembelit, atau diare merupakan masalah pencernaan yang kerap dikaitkan dengan intoleransi makanan.
Namun, gejala tersebut juga bisa menjadi tanda peningkatan kadar kalsium yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi vitamin D.
Gejala-gejala ini dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi vitamin D dengan dosis tinggi.
Sebuah studi kasus menunjukkan, anak berusia 18 bulan yang diberi 50.000 IU vitamin D3 selama tiga bulan mengalami masalah pencernaan.