Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/08/2021, 20:15 WIB

KOMPAS.comKolesterol adalah salah satu kandungan yang bisa memicu penyakit kardiovaskular. Pada orang dengan risiko tinggi terkena penyakit tersebut, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol.

Sebetulnya, kolesterol adalah substansi yang diperlukan oleh tubuh. Zat ini berfungsi dalam produksi hormon dan vitamin D. Selain itu, kolesterol bisa membantu membran sel menjadi lebih kuat dan lebih fleksibel.

Secara alami, kolesterol di produksi oleh liver untuk membantu fungsi tersebut. Namun, zat ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi beberapa sumber makanan hewani.

Kolesterol tidak bisa bercampur di dalam darah. Oleh karena itu, zat ini dibawa ke seluruh tubuh oleh low density lipoprotein dan high density lipoprotein atau yang kita kenal dengan LDL dan HDL.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Salam, Bantu Turunkan Kolesterol, Gula Darah hingga Asam Urat

LDL sering disebut kolesterol jahat, sedangkan HDL adalah kolesterol baik karena berfungsi mengeluarkan kolesterol berlebih dari tubuh Anda.

Jika kadar LDL terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan penimbunan plak di dinding pembuluh darah dan memicu tekanan darah tinggi, gagal jantung, hingga stroke. Maka dari itu Anda perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol.

Dilansir dari Healthline, berikut makanan tinggi kolesterol yang perlu Anda hindari.

Telur

Telur mengandung kolesterol yang tinggi. Satu butir telur besar mengandung kolesterol hingga 70 persen kebutuhan harian. Namun ternyata, penelitian membuktikan memakan telur bisa meningkatkan HDL juga, sehingga tetap aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Bagi orang yang masih sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan, Anda bisa mengonsumsi telur 1 sampai 3 butir per hari.

Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Tinggi Kolesterol, Amankah?

Keju

Keju seberat 28 gram mengandung 27 miligram kolesterol atau sekitar 9 persen kebutuhan harian. Namun, keju juga menawarkan banyak nutrisi penting lainnya seperti protein, kalsium, vitamin B dan A. Oleh karena itu, bijaklah jika Anda ingin mengonsumsi keju dalam makanan Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+