KOMPAS.com - Anda tentu pernah memakan wasabi. Anda biasa menemukannya di restoran makanan Jepang untuk dikonsumsi dengan sushi. Tahukah Anda manfaat wasabi untuk kesehatan?
Wasabi adalah tanaman yang tumbuh secara alami di sungai di pegunungan Jepang. Selain itu, tanaman ini juga tumbuh di China, Korea, New Zealand, dan Amerika Utara di kondisi yang lembap.
Wasabi sering disajikan untuk menjadi pendamping sushi atau mi. Biasanya, tanaman ini disajikan dalam bentuk pasta dan memiliki rasa yang tajam menyengat ke hidung. Sebagian orang mungkin tidak menyukainya, namun sebagian lainnya justru sangat menyukainya.
Siapa sangka, ternyata dibalik rasanya yang unik, manfaat wasabi untuk kesehatan tidak main-main. Dilansir dari Healthline, berikut lima manfaat wasabi untuk kesehatan.
Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Bisa Membantu Melihat dalam Gelap
Salah satu komponen yang terkandung di dalam wasabi adalah isotiosianat (ITC). Komponen ITC inilah yang bertanggung jawab terhadap berbagai manfaatnya, salah satunya adalah antibakteri.
Tanaman ini terbukti secara ilmiah untuk membunuh bakteri E. coli, S. aureus, dan H. pylori yang merupakan bakteri terbanyak penyebab keracunan makanan dan ulser peptik.
Inflamasi adalah respons normal tubuh jika ada infeksi, trauma, dan racun di tubuh. Jika inflamasi terjadi secara tidak terkontrol atau terus menerus, ini bisa memicu kondisi seperti sakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Penelitian di laboratorium menunjukkan efektivitas wasabi dalam menekan enzim yang memicu inflamasi, yaitu enzim siklooksigenasi-2 (COX-2) dan sitokin, seperti interleukin dan tumor necrosis factor (TNF).
Baca juga: 5 Manfaat Teh Daun Kelor, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh
Hal ini menunjukkan bahwa wasabi juga mungkin memiliki manfaat untuk mencegah penyakit neurodegeneratif yang dipicu inflamasi, seperti penyakit Parkinson.
Dalam beberapa studi, wasabi menunjukkan kemampuan untuk pencegah pembentukan sel lemak dengan cara mematikan gen yang terlibat dalam pembentukan lemak. Studi lainnya menunjukkan, tanaman hijau ini bisa mencegah kenaikan berat badan pada sekelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan kalori.
Penelitian efek ini pada manusia masih sangat terbatas, sehingga perlu dibuktikan lagi apakah benar wasabi bisa membantu menjaga berat badan pada manusia.
Baca juga: Mengandung Lebih Rendah Lemak, Ini Manfaat Daging Kambing
Kandungan ITC ternyata terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko kanker. ITC mencegah pembentukan acrylamide hingga 90 persen dalam proses pemanasan makanan.
Acrylamide adalah zat kimiawi yang terbentuk pada makanan ketika dimasak dengan suhu tinggi, contohnya pada kentang goreng, keripik kentang, dan kopi. Zat ini diketahui bisa berkaitan dengan terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker ginjal, kanker rahim, dan kanker ovarium.
Kandungan lain yang terkandung dalam wasabi adalah p-hydroxycinnamic acid (HCA) yang memiliki efek meningkatkan pembentukan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada hewan. Para peneliti percaya, ini menimbulkan efek yang sama pada manusia.
Itu dia manfaat wasabi bagi kesehatan. Apakah Anda termasuk orang yang senang mengonsumsi makanan Anda dengan wasabi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.