Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Teh Daun Jati Cina, Ampuh Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 15/05/2021, 17:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini banyak teh daun jati dijual untuk diseduh maupun berbentuk kapsul untuk dikonsumsi sebagai jamu. Teh daun jati dipercaya memiliki efek laksatif yang bermanfaat untuk menangani konstipasi dan menurunkan berat badan.

Pada teh daun jati ditemukan beberapa komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah senosida yang berfungsi sebagai laksatif dan bisa mengatasi konstipasi.

Teh daun jati bekerja dengan dua cara, yaitu meningkatkan pergerakan usus untuk mengeluarkan sisa makanan dan merubah penyerapan air agar sekresi usus lebih baik.

Teh daun jati cina cukup aman jika dikonsumsi dalam dosis rendah. Selain itu, teh daun jati juga terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat teh daun jati cina untuk kesehatan.

Baca juga: Segudang Manfaat Teh Hijau, Bisa Jadi Alternatif Minum Kopi

Menurunkan kolesterol

Teh daun jati cina terbukti bisa menurunkan kaar kolesterol dalam darah. Mekanisme kerjanya adalah dengan sifat laksatif yang ada pada teh daun jati cina. Sifat ini membuat makanan berada di dalam usus dalam waktu yang lebih singkat, meningkatkan eliminasi lemak, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Mengatasi konstipasi

Teh daun jati terbukti meningkatkan aktivitas usus sehingga bisa mengatasi konstipasi. Pada kebanyakan orang, efek laksatif ini akan terasa 6-12 jam setelah mengonsumsi teh daun jati.

Membersihkan kolon sebelum pemeriksaan radiologi

Teh daun jati bisa digunakan dalam dosis besar untuk membersihkan kolon sebelum pemeriksaan radiologi atau kolonoskopi.

Namun, jika pasien memiliki riwayat ruptur kolon, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, apendisitis, dan obstruksi usus, pasien tidak boleh mengonsumsi teh daun jati cina.

Menurunkan berat badan

Teh daun jati cina terbukti meningkatkan sekresi usus sehingga mengurangi penyerapan oleh usus dan bisa membuat turunnya berat badan. Namun, jika dikonsumsi dalam jangka panjang, ini bisa mempengaruhi fungsi normal usus dan berbahaya bagi kesehatan.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan bukanlah dengan mengonsumsi laksatif. Namun, cara yang terbaik adalah dengan mengubah gaya hidup lebih sehat dan konsumsi makanan-makanan yang tinggi serat.

Efek samping

Kebanyakan orang menganggap ini adalah tanaman herbal yang aman dan tidak mungkin memiliki efek samping berbahaya. Padahal, segala yang berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan Anda.

Dilansir dari Health line (9/6/2020), Anda tidak boleh mengonsumsi teh daun jati lebih dari 7 hari berturut-turut.

Penggunaan dalam jumlah besar dan terus menerus terbukti menimbulkan beberapa efek samping yang berbahaya, seperti ketergantungan, kehilangan cairan, diare, dan hipokalemia.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Saffron, Mengurangi Depresi hingga Meringankan PMS

Selain itu, konsumsi teh daun jati cina pada masa kehamilan dan menyusui masih diperdebatkan. Belum ada laporan efek samping serius pada ibu hamil dan menyusui, serta bayi yang menyusu pada ibu yang mengonsumsi teh daun jati.

Namun, karena masih kurangnya penelitian mengenai efek samping yang ditimbulkan, konsumsi teh daun jati cina pada ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com