Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah Vaksin dan Belum

Kompas.com - 05/08/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Secara umum, orang yang terpapar Covid-19 tapi sudah divaksin mengalami gejala yang jauh lebih ringan dibanding yang belum vaksin.

Vaksin juga disebut para ilmuwan membantu menurunkan risiko rawat inap yang membutuhkan alat bantu pernapasan.

Ternyata, perbedaan pasien Covid-19 pada orang yang sudah divaksin dan belum bukan itu saja. Ada perbedaan mendasar yang terlihat dari foto rontgen paru-paru.

Dilansir dari The Independent, Rabu (4/8/2021), ada dua gambar sinar-X yang disediakan oleh SSM Health. Keduanya dari pasien yang terinfeksi, tetapi satu dari orang yang divaksinasi dan satu dari orang yang belum diinokulasi.

Kedua foto pemindaian itu menunjukkan perbedaan dampak virus di paru-paru antara orang-orang dengan status vaksinasi yang berbeda.

Baca juga: Studi: Vaksinasi Saja Tidak Cukup untuk Menghentikan Pandemi Covid-19

Pasien yang belum divaksin dan terinfeksi Covid-19 lebih berisiko memerlukan ventilator pernapasan atau alat bantu untuk bertahan hidup.

Untuk melindungi informasi pasien, kondisi spesifik yang terlihat pada sinar-X tidak diungkapkan.

Paru-paru pasien Covid-19 yang tidak vaksin

Foto rontgen pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi, menunjukkan paru-paru tertutup area putih. Dokter mengatakan, area putih itu menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh virus. KSDK Foto rontgen pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi, menunjukkan paru-paru tertutup area putih. Dokter mengatakan, area putih itu menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh virus.

Menurut dr Ghassan Kamel selaku Direktur ICU di Rumah Sakit Universitas Saint Louis di Missouri, rontgen paru-paru itu menunjukkan pentingnya vaksin Covid-19 saat ini.

Dr Kamel menjelaskan, warna putih yang terlihat di rontgen paru orang yang belum divaksin merupakan kerusakan yang disebabkan oleh virus.

"Bisa jadi bakteri, lendir, atau sekret," katanya seperti dilaporkan KSDK, Jumat (30/7/2021).

Dia mengatakan, pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi lebih membutuhkan perawatan yang signifikan.

“Setidaknya mereka (yang belum divaksin) membutuhkan oksigen dan terkadang mereka membutuhkan lebih dari sekadar oksigen. Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya memerlukan alat bantu untuk bertahan,” kata Dr Kamel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com