Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Asteroid Tidak Menghantam Bumi, Apa Dinosaurus Tetap Ada?

Kompas.com - 05/08/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 66 juta tahun yang lalu, di Semenanjung Yucatan, Meksiko, sebuah asteroid dengan lebar 12 kilometer menabrak Bumi.

Peristiwa ini mengakibatkan ledakan dahsyat yang besarnya sulit dibayangkan hari ini — beberapa miliar kali lebih kuat dari ledakan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Sebagian besar hewan di benua Amerika langsung terbunuh karenanya. Dampak tabrakan ini juga memicu gelombang tsunami di seluruh dunia.

Berton-ton debu terbang hingga ke atmosfer, membuat Bumi diselimuti kegelapan.

"Musim dingin nuklir" ini menyebabkan banyak spesies binatang dan tanaman punah.

Baca juga: Dinosaurus Punah Sebelum Dihantam Asteroid 66 Juta Tahun Lalu, Studi Baru Jelaskan

Di antaranya, yang paling simbolis, adalah spesies dinosaurus. Tapi bagaimana keadaan dinosaurus sebelum bencana ini terjadi?

Ini adalah pertanyaan yang coba dijawab dalam studi terbaru, dan hasilnya baru saja dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Communications.

Para ahli meneliti enam keluarga dinosaurus, dipilih dari yang paling representatif dan paling beragam selama 40 juta tahun sebelum tabrakan asteroid.

Tiga di antaranya adalah karnivora: Tyrannosauridae, Dromaeosauridae (termasuk Velociraptor, yang dipopulerkan oleh film Jurassic Park) dan Troodontidae (dinosaurus kecil seperti burung).

Sementara, tiga lainnya adalah herbivora: Ceratopsidae (yang diwakili oleh Triceratop), Hadrosauridae (keluarga yang paling beragam), dan Ankylosauridae (diwakili oleh Angkylosaurus, dinosaurus yang seluruh tubuhnya tertutup oleh cangkang tulang dengan ekor seperti sekop).

Untuk diketahui, semua keluarga dinosaurus ini bertahan sampai akhir periode Kapur, yang ditandai dengan kejatuhan asteroid.

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pada tingkat apa keluarga dinosaurus ini berubah — membentuk spesies baru — atau punah.

Selama lima tahun, tim peneliti mengumpulkan semua informasi yang diketahui tentang keluarga-keluarga ini untuk menentukan jumlah mereka di Bumi di waktu-waktu tertentu, dan spesies apa saja yang ada dalam setiap kelompok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com