Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tumpeng Gizi untuk Menerapkan Diet Gizi Seimbang

Kompas.com - 18/07/2021, 20:59 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Slogan “empat sehat, lima sempurna” tidak lagi dipakai untuk menerapkan pola makan sehat dan diganti dengan prinsip diet gizi seimbang.

Untuk menerapkan diet gizi seimbang, ketahui terlebih dahulu mengenai tumpeng gizi yang mencakup berbagai kelompok makanan yang penting untuk dikonsumsi.

dr. Arti Indira, Sp.GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi, menjelaskan bahwa dasar tumpeng gizi adalah sumber karbohidrat.

Sumber karbohidrat ini tidak harus nasi. Nasi bisa diganti dengan jenis-jenis makanan lain yang lebih kaya nutrisi.

Kemudian, kebutuhan serat yang dicukupi melalui konsumsi buah dan sayur segar serta sumber protein yang salah satunya adalah susu.

Baca juga: Dokter Gizi: Konsumsi Gula dan Garam Harus Dibatasi Selama Isoman

“Di sini susu masuk sebagai salah satu sumber protein, tapi kalau tidak minum susu ya nggak apa-apa, yang penting sumber protein lainnya,” ujar dr. Arti dalam webinar edukasi bertajuk “Manajemen Karantina atau Isolasi Mandiri di Rumah dan Peran Nutrisi, Suplemen, Vitamin-Mineral, Herbal, serta Latihan Pernapasan”, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dalam menerapkan diet gizi seimbang, dr. Arti juga menyarankan agar membatasi konsumsi gula dan garam untuk meminimalisasi risiko penyakit.

Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa makanan sumber gula yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan:

1. Madu

2. Agave

3. Sirup jagung

4. Susu

5. Gula aren

6. Gula tebu

Baca juga: 6 Daftar Gizi yang Wajib Dipenuhi Ibu Menyusui Pasca Melahirkan

Tambahan gula ini akan memberikan kalori ekstra untuk makanan tanpa memberikan tambahan nutrisi baik.

Akibatnya, makanan tinggi gula membuat berat badan mudah naik, meningkatkan kadar gula darah, dan meningkatkan risiko masalah gigi dan mulut.

Sementara itu, asupan garam sebagian besar diperoleh dari makanan kemasan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang cenderung tinggi garam:

1. Sup kalengan

2. Ham

3. Puding instan

4. Keju cottage

5. Salad dressing

6. Pizza

7. Kaldu

8. Dendeng atau daging kering

9. Tortilla

10. Acar

Baca juga: Cegah Obesitas dengan Membaca Informasi Gizi pada Label Kemasan Makanan

Untuk mengurangi konsumsi garam, cara yang terbaik adalah membatasi makan makanan olahan dan kemasan.

Di samping itu, usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan utuh dan segar sehingga nutrisi yang didapat lebih optimal.

Secara sederhana, dr. Arti menjelaskan bahwa diet gizi seimbang ini memperbanyak makan makanan segar, membatasi gula dan garam, serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

“Jadi, setengah dari piringnya perbanyak sayuran sedikit buah-buahan, setengah laginya bagi dua, seperempat untuk sumber karbohidrat dan seperempat lagi untuk sumber protein,” jelas dr. Arti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com