Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 12/07/2021, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Tubuh membutuhkan vitamin E untuk mendorong organ-organnya tetap berfungsi secara maksimal sehingga vitamin ini termasuk nutrisi yang esensial.

Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak sehingga butuh lemak dari makanan agar ia terserap dengan baik.

Kadar normal vitamin E, umumnya, berada di kisaran 5,5-17 mg/L. Tubuh yang kekurangan vitamin E dapat menimbulkan beberapa gejala.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah tanda tubuh kekurangan vitamin E yang penting untuk diketahui:

1. Kelemahan otot

Vitamin E sangat penting untuk sistem saraf pusat. Ia adalah salah satu oksidan utama bagi tubuh dan kekurangannya dapat menyebabkan stres oksidatif.

Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Vitamin E dalam Jumlah Tinggi

Pada gilirannya, stres oksidatif ini akan menyebabkan kelemahan otot. Kelemahan otot merupakan gejala neurologis yang menunjukkan adanya kerusakan pada sistem saraf pusat dan perifer.

Sistem perifer adalah jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang dan bertugas menyampaikan pesan ke seluruh tubuh.

2. Kesulitan koordinasi dan berjalan

Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan kerusakan pada neuron yang disebut neuron Purkinje sehingga tidak bisa mengirimkan sinyal.

Sama seperti kelemahan otot, kesulitan koordinasi adalah gejala neurologis yang menandakan masalah pada sistem saraf pusat dan perifer.

3. Mati rasa dan kesemutan

Tak hanya kelemahan otot dan kesulitan koordinasi, kekurangan vitamin E juga ditandai dengan gejala lain yang masih berkaitan dengan saraf.

Baca juga: Manfaat Vitamin E untuk Kulit Wajah dan Cara Menggunakannya

Kurang asupan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan pada serabut saraf sehingga mencegah saraf mengirimkan sinyal dengan benar.

4. Masalah sistem kekebalan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh yang kekurangan vitamin E memiliki sistem kekebalan yang terhambat.

Kondisi ini sangat berisiko pada orang lanjut usia (lansia) sehingga penting untuk memastikan kebutuhannya akan vitamin E terpenuhi dengan baik.

Cara mengatasi kekurangan vitamin E

Masalah kekurangan vitamin E dapat diatasi dengan beberapa cara, di antaranya adalah memperbaiki pola makan dan mengonsumsi suplemen.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah cara mengatasi kekurangan vitamin E dan mencegah gejalanya.

Baca juga: 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Salah Satunya Mudah Letih

1. Mengatur pola makan

Memperbaiki pola makan agar sehat dan seimbang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin E.

Vitamin E dapat ditemukan di berbagai makanan, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, sayuran berdaun hijau, telur, sereal yang diperkaya, mangga, dan kiwi.

2. Mengonsumsi suplemen

Mengonsumsi suplemen adalah cara mudah untuk menambahkan vitamin E dalam asupan harian, namun tetap harus berhati0hati.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen vitamin E yang harus dikonsumsi serta dosis amannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com