Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Penyebab Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura Naik | Makanan untuk Naikkan Berat Badan

Kompas.com - 09/06/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Karena Indonesia tidak terkena penumbra maupun antumbra bulan. Maka Indonesia tidak mengalami GMC baik fase cincin maupun sebagian," kata Andi kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Penampakan fenomena kali ini tidak disediakan live streaming baik dari Lapan maupun NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat).

Akan tetapi, kita dapat mempelajari ilustrasi wilayah mana sajakah yang akan dilalui GMC maupun sebagian, dapat dilihat dari artikel di bawah ini:

Gerhana Matahari Cincin Tak Tampak dari Indonesia, Tonton Ilustrasinya dari Link Ini

3. Makanan untuk naikkan berat badan

Tidak hanya menurunkan berat badan yang sulit. Bagi banyak orang, menambah berat badan juga tidak mudah dilakukan.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengklaim manfaat menaikkan berat badan, ada beberapa jenis makanan sehat yang direkomendasikan untuk mendapatkan khasiat serupa.

Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, kenaikan berat badan dapat dicapai dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Setidaknya ada 5 makanan yang bisa membantu menambah berat badan dengan cepat, yakni:

  • Nasi
  • Kacang
  • Daging merah
  • Kentang
  • Ikan berminyak

Selengkapnya baca di sini:

5 Makanan untuk Menambah Berat Badan dengan Cepat

4. Makna ayam di kehidupan ribuan tahun lalu

Ilustrasi ayam jantan. Ilustrasi ayam jantan.

Arkeolog menemukan, jika ayam purba hidup jauh lebih lama dari ayam modern karena dianggap keramat dan bukan merupakan makanan.

Dalam studinya itu, ahli mengembangkan metode pertama yang dapat digunakan untuk menemukan usia unggas yang hidup ribuan tahun yang lalu.

Penelitian menunjukkan, bahwa ayam-ayam tersebut ternyata hidup sampai usia lanjut dan dipelihara untuk ritual pengorbanan atau sabung ayam daripada untuk produksi daging atau telur.

Mengutip Phys.org, Selasa (8/6/2021) sebagai perbandingan ayam modern hanya hidup beberapa minggu. Namun selama Zaman Besi, Romawi, dan Saxon, unggas tersebut bisa hidup sampai usia dua, tiga, atau bahkan empat tahun.

Selengkapnya baca di sini:

Bukan Dikonsumsi, Ayam Purba Rupanya Jadi Hewan Suci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com