Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Penyebab Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura Naik | Makanan untuk Naikkan Berat Badan

KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur meningkat drastis usai libur Lebaran Idul Fitri 2021. Ahli menilai ada beberapa penyebab yang memicu peningkatan kasus penularan virus corona.

Penyebab naiknya kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura adalah salah satu berita terpopuler Sains Kompas.com edisi Selasa, 8 Juni 2021.

Selain itu, besok ada fenomena gerhana matahari cincin (GMC) yang bisa dilihat di belahan bumi utara. Kendati tidak bisa melihat langsung, Indonesia bisa mengamati dari link yang dibagikan NASA.

Berita populer lainnya adalah tentang makanan yang bisa menaikkan berat badan juga makna penting ayam di kehidupan ribuan tahun lalu.

Berikut ulasannya:

Hingga hari Minggu (6/6/2021), ada 25 kasus pasien baru yang positif Covid-19, kemudian 2 pasien Covid-19 meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan suspek corona.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (6/6/2021), kasus kumulatif Covid-19 di Bangkalan, tercatat ada sebanyak 1.779 orang.

Sebanyak 1.520 pasien dinyatakan pulih, 180 orang dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 79 pasien masih menjalani perawatan.

Sejauh ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Bangkalan, Madura. Di antaranya sebagai berikut:

  • Mobilitas libur Lebaran
  • Disiplin prokes yang buruk
  • Testing yang sangat buruk

Baca selengkapnya di sini:

3 Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura, Apa Saja?

Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 sayangnya tidak bisa disaksikan di langit Indonesia.

Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan fenomena langit Gerhana Matahari Sebagian.

"Karena Indonesia tidak terkena penumbra maupun antumbra bulan. Maka Indonesia tidak mengalami GMC baik fase cincin maupun sebagian," kata Andi kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Penampakan fenomena kali ini tidak disediakan live streaming baik dari Lapan maupun NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat).

Akan tetapi, kita dapat mempelajari ilustrasi wilayah mana sajakah yang akan dilalui GMC maupun sebagian, dapat dilihat dari artikel di bawah ini:

Gerhana Matahari Cincin Tak Tampak dari Indonesia, Tonton Ilustrasinya dari Link Ini

Tidak hanya menurunkan berat badan yang sulit. Bagi banyak orang, menambah berat badan juga tidak mudah dilakukan.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengklaim manfaat menaikkan berat badan, ada beberapa jenis makanan sehat yang direkomendasikan untuk mendapatkan khasiat serupa.

Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, kenaikan berat badan dapat dicapai dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Setidaknya ada 5 makanan yang bisa membantu menambah berat badan dengan cepat, yakni:

  • Nasi
  • Kacang
  • Daging merah
  • Kentang
  • Ikan berminyak

Selengkapnya baca di sini:

5 Makanan untuk Menambah Berat Badan dengan Cepat

Arkeolog menemukan, jika ayam purba hidup jauh lebih lama dari ayam modern karena dianggap keramat dan bukan merupakan makanan.

Dalam studinya itu, ahli mengembangkan metode pertama yang dapat digunakan untuk menemukan usia unggas yang hidup ribuan tahun yang lalu.

Penelitian menunjukkan, bahwa ayam-ayam tersebut ternyata hidup sampai usia lanjut dan dipelihara untuk ritual pengorbanan atau sabung ayam daripada untuk produksi daging atau telur.

Mengutip Phys.org, Selasa (8/6/2021) sebagai perbandingan ayam modern hanya hidup beberapa minggu. Namun selama Zaman Besi, Romawi, dan Saxon, unggas tersebut bisa hidup sampai usia dua, tiga, atau bahkan empat tahun.

Selengkapnya baca di sini:

Bukan Dikonsumsi, Ayam Purba Rupanya Jadi Hewan Suci

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/09/070200023/populer-sains-penyebab-kasus-covid-19-di-bangkalan-madura-naik-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke