KOMPAS.com - BMKG mendeteksi potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan karena berbagai kondisi atmosfer.
Ini adalah salah satu berita populer Sains Kompas.com yang tayang Senin (31/5/2021) hingga Selasa (1/6/2021).
Selain prakiraan cuaca, wabah tikus yang saat ini melanda Australia dan makin parah saat musim dingin menjadi berita populer lainnya.
Selain itu, aneka manfaat cabai dan bahan yang bisa menggantikan susu sapi juga menjadi berita populer lainnya.
Berikut ulasannya.
Memasuki awal Juni, sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke kemarau.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mendeteksi potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah sepekan ke depan.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diakibatkan oleh berbagai kondisi atmosfer.
Berbagai kondisi atmosfer itu antara lain: perkembangan siklon tropis, awan konvektif, gelombang Kelvin, gelombang Rossby ekuatorial, serta perlambatan dan belokan angin.
Berdasarkan analisis terhadap perkembangan fenomena atmosfer di atas, BMKG memprediksi adanya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat dilihat di artikel bawah ini:
Ada Bibit Siklon Tropis, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Sepekan ke Depan
Wilayah Australia dilanda wabah tikus yang mengerikan. Menurut sistem pelaporan Mouse Alert, populasi tikus di daerah di sekitar pantai tenggara, seperti Victoria, New South Wales, dan Brisbane terlihat semakin tinggi.
Mengutip IFL Science, Senin (31/5/2021) tingginya populasi tikus itu sudah terjadi selama berbulan-bulan.