Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] BMKG: Potensi Tsunami 29 Meter di Jawa Timur Bukan Prediksi | Makan Telur Kebanyakan Bikin Bisulan?

Kompas.com - 07/06/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, para ahli memperkirakan bahwa jumlah kasus yang ada di lapangan berkali-kali jauh lebih banyak dari data resmi pemerintah. Hal itu kini dibuktikan dengan dua studi terbaru.

Dilansir Reuters, Kamis (3/6/2021), ahli epidemiologi mengatakan, berdasar studi seroprevalense (studi yang menguji antibodi) berskala besar periode Desember hingga Januari 2021, diperkirakan penduduk Indonesia yang terinfeksi Covid-19 sekitar 15 persen.

Seperti kita tahu, jumlah penduduk di Tanah Air ada sekitar 270 juta jiwa. 15 persennya berarti sekitar 40,5 juta.

Namun saat itu, angka resmi dari pemerintah pada akhir Januari hanya dialami 0,4 persen penduduk.

Saat ini tercatat ada 1,85 juta kasus Covid-19 di Indonesia. Artinya, angka resmi yang tercatat hanya sekitar 0,7 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.

"Hasil survei tidak terduga ada di laporan," kata ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, yang bekerja pada penelitian dengan bantuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Minimnya pengujian dan penelusuran (testing and tracing) kontak dekat kasus Covid-19 menjadi salah satu alasan kenapa angka kasus sangat jomplang.

Baca selengkapnya di sini:

Studi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jumlahnya Jauh Lebih Banyak dari Data Resmi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com