Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kasus Memaki Kurir COD dan Penyekatan Anyer, Kenapa Kita Mudah Marah?

Kompas.com - 20/05/2021, 18:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Beberapa waktu terakhir ini, ramai video viral tentang pembeli memaki kurir Cash on Delivery (COD) dan penumpang mobil yang marah-marah karena penyekatan wisatawan menuju Pantai Anyer. Belajar dari kasus-kasus ini, apa yang bisa kita pelajari?

Berbagai video viral menunjukkan sikap marah orang-orang tersebut hanya karena kesalahpahaman sepele.

Seperti viralnya video ibu di media sosial yang marah kepada kurir hanya karena barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang ia pesan di market place.

Padahal, dalam sistem Cash on Delivery (COD) barang yang tidak sesuai pesanan itu sepenuhnya tanggungjawab penjual (seller) bukanlah pengantar (kurir). Namun, dalam video tersebut pembeli marah-marah dengan emosi tak terkendali hingga memaki kurir.

Baca juga: Kenapa Sih Kita Mudah Marah kalau Membahas Politik?

 

Tersulut emosi, kemarahan si pembeli memaki kurir COD sampai melontarkan kata kasar.

Sayangnya, peristiwa emosi pembeli terhadap kurir ini tidak hanya satu kali ini saja terjadi. Beberapa kejadian serupa juga sempat viral di media sosial.

Selain kasus pembeli memaki kurir COD, ada pula kejadian viral beredar sebuah video seorang wanita memarahi dan memaki-maki petugas di pos penyekatan simpang JLS, Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (15/5/2021) pukul 10.30 WIB.

Wanita itu marah dan membentak petugas karena kesal diminta putar balik dan tidak terima ditegur karena tak mengenakan masker.

Lantas, dari kasus memaki kurir COD dan kemarahan wisatawan karena penyekatan Anyer,  kenapa orang mudah tersulut emosi, marah-marah hingga memaki orang lain?

Baca juga: Sains Jelaskan Cara Tubuh Bikin Anda Gampang Marah Saat Lapar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com