Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sakit Perut yang Perlu Anda Waspadai

Kompas.com - 18/05/2021, 13:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comSakit perut bisa menjadi gejala dari banyak sekali penyakit. Untuk mengetahui penyakit apa saja yang menyebabkan sakit perut, kita perlu mengetauhi organ apa saja yang ada di area perut.

Organ yang berada di area perut antara lain lambung, usus, ginjal, usus buntu, limpa, kantung empedu, hati, dan pankreas. Semua penyakit yang terjadi pada organ berikut bisa menyebabkan sakit perut.

Tipe sakit perut

Tipe sakit perut berbeda-beda sesuai durasi waktu sakit perut. Tipe pertama adalah sakit perut akut. Tipe ini berlangsung cepat hanya beberapa jam hingga beberapa hari. Sakit perut akut biasanya lebih intens rasa sakitnya.

Tipe kedua adalah sakit perut kronis yang berlangsung lebih lama. Biasanya bisa berlangsung agak lama dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sakit perut kronis bisa muncul dan hilang. Intensitas nyerinya biasanya tidak sesakit sakit perut akut.

Baca juga: Gejala Tidak Biasa Sakit Perut Ditemukan pada Pasien Covid-19 di Indonesia

Tipe ketiga adalah sakit progresif. Sakit ini biasanya bertambah parah seiring dengan waktu dan biasanya disertai gejala penyerta lainnya.

Sakit yang mungkin dirasakan saat sakit perut secara spesifik akan terasa seperti berikut, perut kembung, lambung terasa perih, tidak bisa buang air besar, muntah, diare, keram perut, nyeri hebat di bawah tulang rusuk, dan lain-lain.

Lokasi sakit perut

Lokasi terjadinya sakit perut bisa menunjukkan bagian organ mana yang bermasalah. Sakit perut yang terasa di seluruh perut atau terasa bias, biasanya menunjukkan adanya trauma pada perut, radang usus buntu, irritable bowel syndrome (IBS), atau infeksi saluran kencing.

Baca juga: Halo Prof! Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan?

Sakit perut pada bagian bawah perut, biasanya adalah gejala radang usus buntu. Pada wanita, sakit perut bagian bawah biasanya berhubungan dengan rahim. Bisa sakit karena kehamilan ektopik, nyeri saat haid, atau kista ovarium.

Sakit perut pada bagian atas biasanya disebabkan karena hepatitis, batu empedu, atau serangan jantung. Sakit perut pada bagian kanan dan kiri bisa disebabkan infeksi ginjal.

Penyebab sakit perut

Penyebab utama sakit perut adalah infeksi, radang, dan konstipasi. Namun, masih banyak penyakit yang berkaitan dengan organ-organ yang berada di sekitar perut yang bisa menyebabkan sakit perut.

Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan sakit perut misalnya keracunan makanan, alergi makanan, infeksi saluran kencing, keram otot perut, kanker usus, hernia, batu ginjal, apendisitis, gastroesophageal reflux disease (GERD), pankreasitis, kehamilan ektopik, dan penyakit lainnya.

Kapan harus ke dokter

Sakit perut biasanya sering dianggap remeh, namun sebenarnya sakit perut butuh perawatan segera agar tidak menimbulkan sakit yang lebih lanjut.

Baca juga: Meski Bikin Sakit Perut, Kenapa Orang Tetap Suka Makanan Pedas?

Namun, jika Anda merasakan gejala yang lebih serius, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau ke unit gawat darurat.

Gejala yang lebih serius antara lain demam, muntah, diare terus menerus, mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti tidak buang air kecil, urin berwarna kecoklatan, dan sangat haus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com