Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Beras Merah, Bisa Turunkan Kolesterol dan Berat Badan

Kompas.com - 17/05/2021, 14:03 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Beras merahmerupakan alternatif pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi beras merah masih kurang populer di masyarakat karena harganya yang cukup tinggi. Padahal, beras merah mengandung gizi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.

Beras merah yang dijual dipasaran bisa memiliki berbagai variasi warna, dari kemerahan hingga merah tua. Rasa beras merah sangat khas karena terasa lebih kesat dan berserat dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Dilansir dari WebMD, berikut mengonsumsi beras merah bagi kesehatan Anda.

Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian

Beras merah sering dijadikan tepung dan dijadikan bubur untuk anak bayi yang baru mulai mengonsumsi MPASI atau makanan pendamping air susu ibu. Tepung beras merah diketahui mengandung karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niasin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, dan zinc.

Beras merah diketahui bisa mengatasi penyakit rabun ayam akibat kekurangan vitamin A. Selai itu, beras merah juga bisa menyembuhkan penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B.

Baca juga: Arsenik, Elemen Paling Beracun yang Ada di Beras, Haruskah Khawatir?

Mencegah penyakit jantung

Beras merah mengandung antosianin yang merupakan sumber pewarna dari biji-bijian dan buah-buahan. Zat ini diketahui sebagai antioksidan yang bermafaat untuk mencegah penuaan, menangkal radikal bebas, serta mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit kardivaskuler.

Selain itu, beras merah mengandung magnesium tinggi yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Menurunkan kolesterol

Menurut Jurnal Litbang Penelitian yang dipublikasikan tahun 2005, ekstrak larutan beras merah dapat menunjang kemampuan tubuh dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah.

Larutan beras merah mengandung asam amino, asam lemak tak jenuh, dan sterol yang bisa mengurangi pembentukan kolesterol dalam hati.

Beras merah bisa menurunkan kadar kolesterol total hingga 23%, kolesterol LDL hingga 28,60%, dan trigliserida 36,50%. Selain itu, tercatat beras merah bisa menaikan kadar kolesterol baik yaitu kolesterol HDL sebesar 19,60%.

Mencegah diabetes

Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya beras merah tidak akan membuat gula darah Anda meningkat setelah Anda makan. Sebuah studi menunjukkan bahwa memakan tiga porsi beras merah dalam sehari bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2 hingga 32%.

Beras merah tentu bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki resiko terkena diabetes atau sudah menderita diabetes tipe 2. Sebagai perbandingan, beras putih meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2 hingga 17%.

Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam beras merah sangat tinggi sehingga bisa mencegah terjadinya kanker yang diduga memiliki hubungan dengan tingginya radikal bebas.

Baca juga: Beras Merah vs Beras Putih: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Menurunkan berat badan

Indeks glikemik rendah dan serat tinggi dalam beras merah sangat berpengaruh bagi orang yang sedang menjaga atau berusaha menurunkan berat badan. Serat tinggi dalam beras merah membuat orang akan kenyang lebih lama jika mengonsumsi beras merah, dibandingkan dengan mengonsumsi beras putih.

Jika Anda ingin mencoba mengganti konsumsi nasi Anda dari beras putih ke beras merah, mungkin ini bukan proses yang mudah. Anda bisa mencoba dengan mencampur setengah bagian beras putih dan setengah bagian beras merah agar Anda bisa beradaptasi dan terbiasa dengan rasa maupun tekstur beras merah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com