Rentang pendengaran yang sempit ini tidak menjadi masalah bagi ular, ini dikarenakan mereka tidak menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Setiap Lumba-lumba Punya Nama, Mirip Manusia
Suara yang mereka buat, seperti mendesis atau menggeram, berada pada frekuensi yang lebih tinggi daripada yang mereka dengar dan mungkin ditujukan untuk predator burung dan mamalia.
Alasan mengapa ular tidak membutuhkan pendengaran yang sensitif adalah karena mereka mengandalkan indera lain yaitu indera penciuman mereka.
"Ular menjentikkan lidahnya, mengambil semua molekul bau yang ada di udara di sekitarnya, membawanya kembali ke organ khusus yang mereka miliki untuk memprosesnya, dan ke otak mereka," kata Ruane.
Jadi, meskipun mereka tidak memiliki kesempatan untuk tidak mendengarkan sebagian besar hewan lain, ular adalah hewan yang paling sensitif dalam indera penciuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.