Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Mumikan Kucing, Apa Alasan Orang Mesir Kuno Lakukan Itu?

Kompas.com - 21/04/2021, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Kucing kemungkinan juga dicintai karena kemampuannya berburu tikus dan ular. Mereka sangat dipuja sehingga orang Mesir kuno, menurut University College London menamai atau menjuluki anak-anak mereka dengan kucing, termasuk nama "Mitt" (yang berarti kucing) untuk anak perempuannya.

Tak jelas kapan kucing peliharaan muncul di Mesir. Hanya saja, jejak kucing di Mesir kuno terlacak ketika arkeolog menemukan kuburan kucing yang berasal dari 3800 SM.

Namun, banyak penelitian menunjukkan, bahwa obsesi terhadap hewan berbulu ini tidak selalu baik. Ada bukti sisi yang lebih jahat dari daya tarik kucing Mesir kuno.

Kecintaan masyarakat Mesir kuno terhadap kucing, akhirnya melahirkan industri yang dikhususkan untuk mengembang biakkan jutaan anak kucing.

Baca juga: Spesies Kucing Terkecil di Dunia Lahir di Suaka Margasatwa Inggris

Kucing-kucing itu akan dibunuh dan dimumikan, sehingga orang dapat dikuburkan di samping mereka. Industri itu marak terjadi antara 700 SM hingga 300 M.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Saat itu peneliti melakukan pemindaian mikro-CT sinar-X pada mumi kucing.

Hasil pemindaian menunjukkan, secara detail struktur kerangka dan bahan yang digunakan dalam proses mumifikasi.

Peneliti pun menyadari, jika kucing yang dimumikan berukuran jauh lebih kecil dari yang mereka perkirakan.

"Itu adalah kucing yang sangat muda, tetapi kami tak menyadarinya sebelum melakukan pemindaian karena begitu banyak mumi. Mungkin kucing berusia kurang dari 5 bulan saat lehernya sengaja dipatahkan," kata Richard Johnston, peneliti dari Swansea University di Inggris.

Temuan itu mengejutkan, tetapi praktik mengurbankan kucing memang bukanlah hal yang langka.

Kucing dipersembahkan sebagai pengorbanan kepada dewa Mesir kuno sebagai sarana untuk menenangkan atau mencari bantuan dari dewa.

"Kucing sering kali dipelihara untuk tujuan itu," pungkas Johnston.

Baca juga: Kuburan Peliharaan Tertua di Dunia Ada di Mesir, Ada 600 Kerangka Kucing dan Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com