Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Mode Gelap pada Smartphone Disebut Baik untuk Kesehatan Mata, Benarkah?

Kompas.com - 11/04/2021, 16:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Salah satu kecanggihan smartphone saat ini adalah adanya fitur 'dark mode' atau mode gelap, yang akan menyetel perangkat Anda ke mode gelap di mana perangkat akan menampilkan teks putih dengan latar belakang gelap.

Mode gelap ini dimaksudkan untuk mengurangi paparan cahaya biru dan membantu mengatasi ketegangan mata yang muncul, jika kita melihat layar dalam waktu lama.

Namun, benarkah fungsi dark mode atau mode gelap dapat 'menyelamatkan' mata kita?

Baca juga: Benarkah Smartphone Ganggu Kesehatan Mental? Oxford Nyatakan Tidak

Dilansir Healthline, Rabu (7/4/2021) studi tentang apakah mode gelap dan blue light filtering bekerja untuk mengurangi paparan cahaya biru sebearnya tidak meyakinkan.

Tapi, tampaknya mode gelap lebih berfungsi untuk memengaruhi ritme tidur daripada ketegangan mata.

Beberapa penelitian telah dilakukan secara khusus, tentang dampak mode gelap pada kemampuan orang untuk tertidur.

Studi tahun 2019 tentang pengaturan mode gelap pada merek smartphone Apple, tidak menunjukkan perbedaan mencolok dalam produksi melatonin antara orang yang menggunakan mode 'Night Shift' di iPad mereka sebelum tidur dengan orang yang tidak.

Lalu penelitian selanjutnya menyebutkan bahwa Night Shift saja tidak akan cukup untuk memulihkan ritme sirkadian, sementara menurunkan setelan kecerahan perangkat tampaknya sama saja dengan mode ini.

Namun American Academy of Ophthalmology (AAO), secara resmi merekomendasikan pengurangan silau dan kecerahan layar smartphone dengan cara mengubah pengaturan pada layar Anda dan mengatur perangkat ke dark mode atau night shift.

Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa mungkin ada hubungan antara blue light atau cahaya biru dengan seberapa cepat Anda dapat tertidur.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2017 mengungkap, bermain game di ponsel tepat sebelum tidur menyebabkan orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dibandingkan dengan mereka yang menggunakan blue light filtering di perangkat mereka.

Baca juga: 6 Bulan Lagi, Satelit Secanggih Smartphone Bakal Meluncur ke Antariksa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com