Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tipe Eating Disorder dan Gejalanya yang bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Kompas.com - Diperbarui 14/12/2022, 12:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Akan tetapi,  Bulimia nervosa ini sangat berlawanan dengan anoreksia. Jika penderita anoreksia sangat membatasi konsumsi pangannya, maka, penderita bulimia sering kali makan makanan dalam jumlah yang sangat banyak dalam jangka waktu tertentu.

Mereka akan makan sampai sekenyang mungkin, dan bahkan bisa lanjut terus atau tidak dapat berhenti ingin makan.

Orang dengan Bulimia nervosa juga sangat sulit mengontrol seberapa banyak mereka makan.

Namun, setelah makan mereka akan membersihkan asupan tersebut dengan muntah paksa, puasa, konsumsi obat pencahar, diuretik, enema dan olahraga berlebihan.

Baca juga: Anak Tak Mau Makan karena Takut Gemuk? Waspadai Gejala Anoreksia

Gejala gangguan makan bulimia nervosa meliputi:

  • Periode makan berlebihan yang berulang dengan perasaan tidak terkontrol
  • Episode berulang dari perilaku membersihkan diri (mengeluarkan asupan) yang tidak tepat untuk mencegah penambahan berat badan
  • Harga diri yang terlalu dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan
  • Takut naik berat badan, meski memili berat badan normal

3. Binge eating disorder

Binge eating disorder atau gangguan makan berlebihan adalah gangguan yang mirip dengan Bulimia atau suptipe makan berlebihan dari anoreksia.

Baca juga: Suka Memuntahkan Makanan, Waspadai Bulimia

Orang dengan binge eating disorder akan makan secara teratur, namun tidak terkendali dalam mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Akan tetapi, mereka tidak membersihkan diri atau memaksa mengeluarkan asupan tersebut.

Gejalanya adalah seperti berikut:

  • Makan makanan dalam jumlah besar dengan cepat, diam-diam dan sampai kenyang, meski tidak merasa lapar
  • Merasa kurang kendali selama pesta makan
  • Perasaan tertekan, seperti malu, jijik atau bersalah, ketika memikirkan tentang perilaku makan berlebihan
  • Tidak menggunakan tindakan seperti pembatasan kalori, muntah, olahraga berlebihan, atau penggunaan pencahar (diuretik) untuk mengimbangi binging

Baca juga: 5 Langkah Cegah Gangguan Makan Makin Buruk pada Remaja

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com