Sementara isotop oksigen di es mengungkap curah hujan asli turun pada ketinggian yang jauh lebih rendah daripada lapisan es saat ini.
Secara keseluruhan, analisis tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar Greenland bebas dari es jutaan tahun terakhir atau lebih dan mungkin justru tertutup tumbuhan seperti pepohonan.
Menemukan tanaman yang terkubur di dalam es menarik dan mampu mengungkap kehidupan Greenland di masa lalu.
Akan tetapi, peneliti juga menyebut ada implikasi yang mengkhawatirkan pada penemuan tersebut.
Baca juga: Lapisan Es Greenland dan Antartika Mencair Lebih Banyak, Ini Dampaknya
Penemuan ini menunjukkan bahwa lapisan es Greenland lebih rentan terhadap perubahan iklim daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Artinya itu suatu hal yang buruk. Pasalnya jika lapisan es mencair sepenuhnya, maka akan menaikkan permukaan laut hingga 7,2 meter.
Kabar buruknya, sebuah laporan baru-baru ini menemukan bahwa lapisan es telah kehilangan 3,8 triliun ton es sejak 1992 dan laju itu makin cepat.
Penelitian tentang lingkungan Greenland yang dipenuhi tumbuhan jutaan tahun lalu ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Baca juga: Lapisan Es di Greenland Mencair Tak Lazim, Begini Dampaknya Bagi Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.