Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kebetulan Microwave, Alat Masak Canggih di Akhir Perang Dunia

Kompas.com - 25/02/2021, 12:00 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Restoran dapat menyimpan resep yang sudah dimasak di lemari es dan memanaskannya untuk mengurangi limbah. 

Perusahaan industri makanan lainnya menggunakan microwave untuk memanggang biji kopi dan kacang, mencairkan dan memasak daging, dan bahkan mengupas tiram.

Industri lain juga menemukan kegunaan untuk pemanas microwave. Oven microwave juga digunakan untuk mengeringkan gabus, keramik, kertas, kulit, tembakau, tekstil, pensil, bunga, buku basah dan kepala korek api.

Tappan, seorang pembuat alat, memperkenalkan oven microwave pertama untuk digunakan di rumah pada tahun 1955, tetapi karena ukurannya yang besar, sebesar kompor dan harganya yang mahal yaitu 1.295 dollar mengakibatkan hanya sedikit yang terjual.

Baca juga: Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik di Microwave, Apakah Berbahaya?

 

Kemudian, Raytheon mengakuisisi Amana Refrigeration pada tahun 1965, dan dua tahun kemudian, Amana Radarange, yang bisa muat di meja dapur, diperkenalkan. Harganya hanya di bawah 500 dollar.

Setelah itu, oven microwave menjadi lebih populer daripada mesin pencuci piring karena ukuran dan biayanya yang cukup murah. 

Pada tahun 1975, hanya 4 persen rumah di AS yang memiliki oven microwave. Namun, pada tahun 1976, angkanya melonjak menjadi 14 persen.

Berkat penemuan microwave yang kebetulan oleh Percy Spencer, saat ini, berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja, sekitar 90 persen rumah tangga di Amerika Serikat memiliki oven microwave, sebagai alat yang memudahkan mereka mengolah makanan dengan mudah dan cepat.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Layar Sentuh, Teknologi Fiksi Jadi Nyata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com