KOMPAS.com- Menjelang akhir pekan ini, jika Anda akan beraktivitas di sekitar pesisir atau perairan harus waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga ekstrem mencapai lebih dari 6 meter yang berpotensi terjadi di kawasan Samudera Pasifik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 - 31 Januari 2021.
Hasil analisis BMKG, gelombang tinggi kategori tinggi hingga sangat tinggi capai 6 meter yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh sistem tekanan rendah dan pola angin.
Berdasarkan pantauan BMKG, terdapat sistem tekanan rendah 1.002 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina yang berpengaruh pada gelombang tinggi di Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera dan Samudera Pasifik utara Halmahera.
Baca juga: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Berpotensi Terjadi dari Aceh hingga Papua Barat
Berikutnya adalah pengaruh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat-utara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Talaud, dan Samudera Pasifik utara Halmahera.
Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan gelombang tinggi hingga mencapai kategori sangat tinggi atau ekstrem yaitu capai 6 meter di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Halmahera dan perairan lainnya di Indonesia dalam dua hari ini.
Baca juga: BMKG: 3 Hari Ini Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)
Baca juga: Akhir Pekan Ini Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter
Gelombang tinggi 2,50-4,0 meter (kategori tinggi)
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah Waspada Banjir dan Gelombang Tinggi
Gelombang tinggi 4,0-6,0 meter (kategori sangat tinggi)
Sementara, potensi gelombang ekstrem dengan kisaran lebih dari 6 meter diperkirakan akan terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera.
Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.
Baca juga: BMKG: Banjir Manado Bukan Tsunami, tapi Waspadai Potensi Gelombang Tinggi
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.
1. Perahu Nelayan; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
2. Kapal Tongkang; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
3. Kapal Ferry; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang tinggi di atas 4 meter.
Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Joshua, Waspada Gelombang Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.