Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang Tinggi Ekstrem di Samudera Pasifik Utara Halmahera

Kompas.com - 19/02/2021, 17:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menjelang akhir pekan ini, jika Anda akan beraktivitas di sekitar pesisir atau perairan harus waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga ekstrem mencapai lebih dari 6 meter yang berpotensi terjadi di kawasan Samudera Pasifik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 - 31 Januari 2021.

Hasil analisis BMKG, gelombang tinggi kategori tinggi hingga sangat tinggi capai 6 meter yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh sistem tekanan rendah dan pola angin.

Berdasarkan pantauan BMKG, terdapat sistem tekanan rendah 1.002 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina yang berpengaruh pada gelombang tinggi di Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Baca juga: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Berpotensi Terjadi dari Aceh hingga Papua Barat

 

Berikutnya adalah pengaruh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat-utara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.  

Sedangkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Talaud, dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan gelombang tinggi hingga mencapai kategori sangat tinggi atau ekstrem yaitu capai 6 meter di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Halmahera dan perairan lainnya di Indonesia dalam dua hari ini.

Baca juga: BMKG: 3 Hari Ini Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Perahu nelayan diterjang ombak di perairan Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/5/2020). Nelayan mengaku kesulitan pergi ke laut akibat gelombang pasang yang terjadi sejak dua hari terakhir di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.Iggoy el Fitra Perahu nelayan diterjang ombak di perairan Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/5/2020). Nelayan mengaku kesulitan pergi ke laut akibat gelombang pasang yang terjadi sejak dua hari terakhir di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)

  • Perairan barat Aceh hingga Pulau Simeulue
  • Laut Sawu dan Selat Ombai
  • Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
  • Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Letti
  • Perairan Kepulauan Kei hingga utara Kepulauan Aru
  • Perairan timur Kepulauan Bintan hingga Kepulauan Lingga
  • Perairan utara Kepulauan Bangka Belitung
  • Selat Karimata dan Selat Gelasa
  • Perairan utara Jawa hingga Kepulauan Kangean
  • Perairan selatan Kalimantan
  • Laut Bali dan Laut Sumbawa
  • Selat Lombok bagian utara
  • Perairan BauBau hingga Kepulauan Wakatobi
  • Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana
  • Laut Flores dan Laut Banda bagian utara
  • Selat Makassar
  • Laut Sulawesi bagian barat dan tengah
  • Perairan utara Sulawesi Utara
  • Laut Seram
  • Perairan selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram
  • Perairan selatan Kaimana-Amamapre hingga Agats
  • Teluk Cendrawasih dan perairan Jayapura hingga Sarmi

Baca juga: Akhir Pekan Ini Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter

 

Gelombang tinggi 2,50-4,0 meter (kategori tinggi)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu
  • Perairan barat Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Samudra Hindia barat Sumatra
  • Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sawu
  • Selat Bali-Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudra Hindia selatan jawa hingga Pulau Sawu
  • Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
  • Laut Natuna
  • Laut Jawa
  • Laut Banda bagian selatan
  • Perairan Kepulauan Babar hingga KepulauanTanimbar
  • Perairan selatan Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru
  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Perairan Bitung hingga Kepulauan Sitaro
  • Laut Maluku bagian selatan
  • Perairan Timur Kepulauan Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat hingga Biak
  • Samudra Pasifik utara Papua 

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah Waspada Banjir dan Gelombang Tinggi

Ruas jalan sepanjang 500 meter di desa Wanger Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Maluku mengalami kerusakan parah akibat dihantam abrasi dan gelombang tingginya, Kamis (11/2/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ruas jalan sepanjang 500 meter di desa Wanger Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Maluku mengalami kerusakan parah akibat dihantam abrasi dan gelombang tingginya, Kamis (11/2/2021)

Gelombang tinggi 4,0-6,0 meter (kategori sangat tinggi)

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Laut Maluku bagian utara
  • Perairan utara Kepulauan Halmahera
  • Samudera Pasifik utara Papua Barat
  • Laut Halmahera

Sementara, potensi gelombang ekstrem dengan kisaran lebih dari 6 meter diperkirakan akan terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera.

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas  di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Baca juga: BMKG: Banjir Manado Bukan Tsunami, tapi Waspadai Potensi Gelombang Tinggi

 

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

1. Perahu Nelayan; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di  atas 1,25 meter.

2. Kapal Tongkang; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di  atas 1,5 meter.

3. Kapal Ferry; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di  atas 2,5 meter.

4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang tinggi di atas 4 meter.

Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Joshua, Waspada Gelombang Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com